Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri Haul ke-514 Raden Maulana Makdum Ibrahim atau lebih dikenal dengan Sunan Bonang di Alun-Alun Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8). Pada kesempatan itu, wapres menyinggung kembali soal pentingnya merawat toleransi di Indonesia. Sebagaimana dicontohkan para wali termasuk Sunan Bonang yang melakukan pendekatan menggunakan kebudayaan dan kesenian lokal dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam sehingga bisa diterima masyarakat Jawa saat itu.
Wapres mengatakan sejarah Islam nusantara telah mengukir kiprah Sunan Bonang sebagai salah satu Wali Songo (Sembilan Wali) yang menebar syiar Islam di tanah Jawa pada abad ke-14 Masehi.
"Semoga kita semua dan saya mendapatkan keberkahan dari beliau khususnya Sunan Bonang dan para wali sekalian," ujar Wapres dalam sambutannya. Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kiai Said Aqil Siraj serta Bupati Tuban Aditya Hendra Rizky.
Baca juga: Wacana Yenny Wahid Bakal Jadi Cawapres Anies, Wapres : Tidak Masalah
Para wali, imbuh wapres, dicintai oleh masyarakat dan disebut-sebut tentang kebaikan mereka. Walaupun telah wafat, termasuk Sunan Bonang, tetapi selalu dicintai. Pada Peringatan Haul Sunan Bonang, imbuh wapres, banyak orang datang ke makamnya. Para wali, memberikan berkah tidak saja semasa hidup mereka.
"Dari mana-mana bukan hanya dari Tuban tapi juga dari berbagai daerah. Bukan saja di waktu hidupnya tetapi juga pada waktu wafatnya," tutur wapres.
Baca juga: Wapres Tegaskan Pemerintah tidak akan Intervensi Putusan Ringan Ferdy Sambo
Para wali, sambung wapres, menyebarkan agama Islam di Indonesia dan tanah Jawa. Wapres menuturkan Indonesia tergolong sebagai masyarakat paling toleran. Toleransi di Indonesia, ujar wapres, menjadi contoh praktik baik bagi negara Islam lain. Prinsip toleransi yang dipegang masyarakat Indonesia menurutnya tidak lepas nilai-nilai luhur yang diajarkan dan dipraktikkan di Indonesia.
"Sekarang ini sedang dibangun kehidupan yang toleran di antara umat manusia bagaimana membangun kehidupan yang toleran tidak bermusuhan di dunia. Oleh karena itu mereka katakan ternyata yang paling toleran di dunia itu orang Indonesia," tutur wapres.(Z-3)
Strategi dakwah Wali Songo: Bagaimana cara Wali Songo menyebarkan Islam di Nusantara? Pelajari metode unik & efektif yang digunakan para wali! Klik & temukan!
Biografi Lengkap Para Wali Songo. Jelajahi biografi lengkap Wali Songo: kisah inspiratif penyebar Islam di Nusantara, penuh hikmah dan teladan.
Biografi Wali Songo: Kisah & Peran Penyebar Islam. Jelajahi biografi Wali Songo: kisah inspiratif, peran sentral, dan warisan abadi penyebar agama Islam di Nusantara.
Bagaimana penjelasan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia terhadap isu-isu itu? Berikut penjelasan Rabithah Alawiyah.
KOMPLEK Masjidil Aqsa menjadi saksi dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Berikut 7 fakta unik yang jarang diketahui mengenai Masjidil Aqsa.
Startup Fest Ideation berhasil mengumpulkan para pemikir dan pelaku kreatif yang membahas gagasan inovatif untuk mengatasi tantangan di masa depan.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved