Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEDIA sosial sudah menjadi elemen komunikasi yang tidak terpisahkan di zaman sekarang yang serba digital.
Maka itu, teknologi ini juga sangat lekat dengan tren dan inovasi yang mengikuti perkembangan zaman dan masyarakat.
"Agar bisa sukses, seorang entrepreneur harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan kepekaan mereka terhadap tren," ungkap Head of Program Communications Binus International Dian Ayuria Sarwono SPd MA, di sela acara Binter Calling, di Binus@Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).
Baca juga: Media Sosial Wadah Generasi Muda Membangun Kesadaran Kritis
Karena itu, Binus International berupaya memenuhi kebutuhan itu dengan acara Binter Calling untuk mahasiswa, murid SMA, orang tua, dan tenaga pendidik.
Dengan demikian, lanjut Dian, mereka bisa mengetahui efek media sosial dan cara menggunakannya untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.
“Media sosial sudah ada di mana-mana dan digunakan banyak orang. Semua orang punya peran menciptakan budaya digital yang lebih baik."
"Salah satunya dimulai dengan awareness dulu. Saya rasa ini sejalan dengan napas Binus untuk empowering community,” tutup Dian.
Pada talkshow Binter Calling hari ini, Binus International mengundang Digital Marketing Manager Essity For Indonesia Yuditia Hendrawarman yang berbicara mengenai tren dan tantangan di era digital.
Menurut Yuditia, sekarang ini sejumlah perusahaan dan industri sudah melakukan berbagai langkah transformasi digital. Dia menggarisbawahi transformasi digital bukan hanya bicara mengenai media sosial.
Baca juga: Transformasi Digital: Berkah atau Ancaman bagi UMKM?
"Transformasi digital di sini yakni digital marketing, bukan hanya membuat konten di media sosial tetapi juga membuat campaign dengan teknologi untuk branding dan meningkatkan penjualan," ujar Yuditia.
Ia mencontohkan Nike, salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat. Saat pandemi covid-19 melanda, ketika banyak toko tutup, mereka membuat campaign untuk memacu branding dan meningkatkan penjualan produk melalui media sosial.
"Karena itu, brand atau industri di Indonesua sudah seharusnya kini beradaptasi ke era digital," tutur Yuditia.
Ia berharap agar sumber daya manusia di Indonesia khususnya generasi muda bisa memenuhi kebutuhan era transformasi digital tersebut.
"Antara lain menjadi data scientist, ahli IT, digital marketing, dan lainnya sehingga tidak hanya bisa bekerja di perusahaan, tetapi juga bisa membuka usaha sendiri," pungkas Yuditia. (RO/S-2)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Dunia kerja masa depan menuntut kemampuan berpikir mandiri, fleksibel, dan melek teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved