Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEJARAWAN Prof Anhar Gonggong mengingatkan semua pihak, khususnya jajaran Polri, agar tidak melupakan pejuang-pejuang kecil yang telah memberikan jasanya pada kemerdekaan Indonesia.
"Jangan lupa yang di bawah juga berperan tetapi tidak pernah dibicarakan," kata Anhar dalam diskusi yang diselenggarakan Divisi Humas Polri di Grand Dhika Hotel, Jakarta, Rabu (9/8) siang.
Pernyataan tersebut disampaikan Anhar menanggapi sambutan pembukaan yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho yang diwakili oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ahmad dalam sambutan pembukaan FGD "Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju" menyampaikan, bahwa profil Polri yang digandrungi publik dan tercatat dalam sejarah adalah mereka yang berjuang tanpa pamrih.
Baca juga: Polri Akan Bentuk Satgas Anti Money Politic pada Pemilu 2024
Ia menunjuk 3 tokoh Polri yang dinilai mencerminkan nilai-nilai tersebut, yaitu R Said Soekanto (Kapolri 1945-1959), Hoegeng Iman Santoso (Kapolri 1968-1971), dan M Jasin (pendiri Brimob).
Anhar mengingatkan Polri agar berupaya menciptakan pemimpin dengan kepemimpinannya sebagaimana yang terkandung dalam Tribrata.
Ia berharap ke depan Polri memberikan makna yang tidak sekedar glamour tetapi jangan lupakan juga yang di bawah. "Ingat ketika berbicara Tribrata maka jangan lupakan keadilan dan kemanusiaan," tutur Anhar.
Baca juga: Kapolri Cup Basketball Berakhir, Kemenkumham Juara
Anggota Komisi III DPR Supriansa menyebut polisi itu dibenci dan dicinta oleh masyarakat. Dibenci saat menilang, dibutuhkan saat masyarakat memiliki masalah seperti sengketa.
Namun Supriansa mengingatkan bahwa bersama Kejaksaan Agung, Polri menjadi harapan masyarakat dalam menjadikan Indonesia dipandang sebagai negara hukum. "Jangan tumpul ke teman tetapi tajam ke orang yang tidak dikenal," pesan dia..
Sementara Ketua Komite Pengembangan Produksi dan Komoditi Kadin, Handoko Santoso, mengajak masyarakat mensyukuri stabilitas politik dan keamanan di Indonesia, sehingga ekonomi bisa tumbuh 5,17 persen.
Ia berharap pemerintah terus berupaya menciptakan kondisi ramah investasi untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Saat ini pertumbuhan ekonomi masih mengandalkan konsumsi rumah tangga (2,77% atau 53,57% dari total pertumbuhan), ke depan harus digeser dengan investasi," tutur Handaka. (Z-6)
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi para penggemar superhero! Berbagai film dan serial dari studio ternama siap memanjakan para pencinta genre ini.
Para pahlawan nasional ialah sosok yang telah mengorbankan segalanya demi tercapainya kemerdekaan dan tegaknya kedaulatan bangsa.
Hari Bakti Pekerjaan Umum diperingati setiap 3 Desember untuk mengenang keberanian tujuh pahlawan yang dikenal sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
SELAIN Hari Pahlawan (10 November), pada bulan ini juga terdapat Hari Guru Nasional (25 November).
Transjakarta mengambil peran pejuang transportasi publik dalam memajukan transportasi di Jakarta sekaligus meneladani semangat pahlawan dengan memberikan layanan terbaik.
Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk menghormati para pahlawan yang berjasa bagi bangsa. Kenali jenis gelar pahlawan nasional yuks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved