Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EPIDEMIOLOG sekaligus Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
"Artinya negara seperti Indonesia berarti masuk dalam lokasi yang untuk perkembangbiakan vektor (perantara) penyakit seperti nyamuk dan kutu baik di manusia atau hewan sangat mudah berkembang biak karena iklimnya yang hangat," ucap Dicky saat dihubungi pada Selasa (8/8).
Di negara Indonesia, menurut Dicky yang membuat nyamuk berkembang adalah air yang tidak mengalir atau adanya genangan air.
Baca juga: Cuaca Juli 2023 Terpanas, PBB Anggap Bumi Alami Global Boiling
"Artinya genangan air atau air yang diam itu akan menjadi tempat perkembangbiakan dari nyamuk dan akan berisiko malaria, demam berdarah bahkan virus zika," terangnya.
Selain itu, menurut Dicky kekurangan sumber air bersih akan berdampak pada sanitasi dan perilaku hygiene dari sebagian masyarakat
"Kekurangan air bersih ini akhirnya bisa membuat orang malas mencuci tangan, atau masalah pembuangan limbah, ini yang akan menjadi pemicu penyakit yang disebut dengan Water-Borne Disease. Penyakit yang disebabkan bisa seperti kolera, disentri, tifus sebagai akibat dari air yang terkontaminasi oleh bakteri," tegas Dicky.
Baca juga: BMKG Kembali Ingatkan Warga Jabar Tren Musim Kemarau
Selain itu, penyakit yang bisa terjadi adalah saluran napas karena kelembaban yang rendah di musim kemarau, hal ini bisa berdampak pada sistem pernapasan. Apalagi jika di musim kemarau orang lebih banyak beraktivitas diluar ruangan. Ketika orang beraktivitas diluar ruangan dan kualitas udara di Indonesia sangat tidak baik, hal itu bisa menambah risiko infeksi saluran napas.
"Di masa musim panas hal lain yang bisa terjadi adalah gangguan di kulit karena kulit akan menjadi kering. Ini semua berkontribusi, berinteraksi, ini yang membuat bisa menjadi infeksi jamur karena personal hygiene nya berkurang," ungkapnya.
Cara Pencegahan
Cara pencegahan sendiri tidak bisa hanya diserahkan pada masyarakat, Dicky menegaskan bahwa setiap masyarakat maupun pemerintah harus lebih menyiapkan diri.
"Kalau keluar dari sore atau malam gunakan lotion anti-nyamuk dan memakai kaos tangan panjang. Bahkan kalau di daerah, apalagi di daerah pantai, tidurlah pakai kelambu itu sangat efektif menghindari nyamuk," pesannya.
Menurutnya, perlu ada upaya menggerakkan masyarakat dalam memantau jentik nyamuk di daerahnya.
"Untuk infeksi napas, penting dengan cara menerapkan perilaku personal hygiene seperti menggunakan masker. Sangat penting kepada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia, orang yang punya komorbid dan memiliki gangguan imunitas untuk divaksin," pungkas Dicky.
Kemudian juga bagi perkantoran penting bagi gedung-gedung untuk menjaga kelembaban dan juga sirkulasi ventilasi yang ditandai dengan kadar CO2 dibawah 1.000 ppm.
(Z-9)
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG menyampaikan, sebanyak 79% wilayah zona musim Indonesia masuk musim kemarau.
Pemerintah Kalimantan Selatan menggelar salat istisqa menyusul parahnya kondisi kemarau di wilayah tersebut.
KRISIS air bersih mulai dialami warga di Kampung Cicurubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Krisis air sangat berdampak bagi warga.
INDONESIA menyatakan kesiapannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau 2023. Ini strategi pemerintah.
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved