Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Universitas Mercu Buana kembali mengadakan International Short Course Program dengan mengundang mahasiswa asal Communication University of Zhejiang, Tiongkok. Program ini diselenggarakan oleh Fakultas Desain dan Seni Kreatif mulai 31 Juli sampai dengan 9 Agustus mendatang. Tema short course kali ini adalah The Picturesque Jakarta; Potraying Jakarta Through Comic Photography.
Melalui tema ini diharapkan para peserta dari Tiongkok dapat menangkap energi Jakarta yang dinamis melalui fotografi komik yang menampilkan bingkai antara tradisi dan modernitas, berupa snapshot meliputi hiruk pikuk pasar, dan wajah ramah penduduknya.
Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Ariani Kusumo Wardhani mengatakan, Universitas Mercu Buana percaya bahwa pendidikan adalah alat ampuh yang melampaui perbatasan, karena itu Unversitas Mercu Buana dengan senang hati menyambut mahasiswa Communication University of Zhejiang, Tiongkok untuk merasakan peluang unik yang tersedia di Universitas Mercu Buana.
Baca juga : Kepala LLDIKTI 3 : Kemampuan Beradaptasi Dengan Perubahan Lingkungan Jadi Kunci
“Program ini tidak hanya menawarkan pengalaman pendidikan yang berharga tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk menempa pertemanan seumur hidup dan membangun jaringan yang panjang,” kata Ariani.
Sementara itu Dekan Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Agus Budi Setyawan menyebutkan tujuan diselenggarakannya short course ini adalah untuk mempromosikan kerjasama internasional dan pertukaran budaya di bidang pendidikan. “Secara Keseluruhan kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan pribadi dan akademik masing-masing siswa tetapi juga memainkan peran penting dalam mempromosikan pemahaman antar budaya dan membina kewarganegaraan global di kalangan generasi muda,” ungkap Agus.
Selama berada di Jakarta para mahasiswa dari Tiongkok ini akan diajak mengunjungi Gedung Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Museum Seni Rupa dan Keramik, Monumen Nasional (Monas), Galeri Nasional Indonesia, Galeri Indonesia Kaya dan Litter Critter Exhibition di Erasmus Huis.
Baca juga : Mahasiswa Fikom UMB Gelar Kuliah Peduli Negeri di Banten
International Short Course Program yang diselenggarakan Fakultas Desain dan Seni Kreatif ini merupakan batch kedua dari keseluruhan program yang terdiri dari tiga batch. Batch pertama digelar awal Juli lalu oleh Fakultas Ilmu Komunikasi.
“Ke depan prodi-prodi lain akan berkoordinasi dengan Biro Kerjasama Internasional untuk membuat dan menawarkan paket-paket short course sejenis. diselenggarakan setahun sekali,” kata Agus. (B-4)
Baca juga : UMB dan Dinas LH Kota Tangerang Kolaborasi Membuat Sumur Resapan Air
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved