Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Siaga Karhutla, BNPB Siapkan 31 Helikopter di 6 Provinsi Prioritas

Naufal Zuhdi
30/7/2023 13:10
Siaga Karhutla, BNPB Siapkan 31 Helikopter di 6 Provinsi Prioritas
Sebanyak 31 helikopter dipersiapkan BNPB untuk menangani karhutla di 6 provinsi prioritas.(MI/Denny)

SELAIN melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah atau kesiapsiagaan dan uji kelengkapan alat perangkat personil, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyiagakan 31 helikopter. Heli tersebut dipergunakan untuk patroli dan water bombing di 6 provinsi prioritas yang menjadi fokus penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Keenam provinsi itu antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

"Ini sudah berjalan sebenarnya dan BNPB juga mendukung satgas daratnya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat dihubungi Minggu (30/7).

Baca juga: Sejak Awal Tahun, BNPB Telah Imbau Pemda untuk Hadapi Fenomena El Nino

Satgas darat menurut Abdul adalah orang-orang yang menjadi ujung tombak jika ada laporan titik api yang terjadi.

"Satgas darat ini juga kita perkuat baik itu pompa jinjing, Alat Pelindung Diri (APD), alat pemadam api foam, selang dan lain-lain," kata dia.

Baca juga: Kalimantan Selatan Usulkan Perpanjangan TMC

Dari sisi kesiapan, Abdul melihat bahwa hal itu sudah optimal untuk mencegah terjadinya karhutla, namun tinggal respon di lapangan saja yang menentukan.

"Kalau karhutla saat ini kecepatan kita merespon kebakaran baik itu operasi darat maupun udara itu sangat menentukan sukses atau tidaknya pemadaman, ini yang selalu terus kita koordinasikan di daerah supaya pemda yang sudah kita dukung alat kelengkapan personilnya bisa merespon itu dengan cepat," tegasnya.

Dari pengalaman BNPB sendiri, hingga saat ini durasi kebakaran itu masih di angka 6-12 jam berhasil dipadamkan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya