Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SELAIN melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah atau kesiapsiagaan dan uji kelengkapan alat perangkat personil, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyiagakan 31 helikopter. Heli tersebut dipergunakan untuk patroli dan water bombing di 6 provinsi prioritas yang menjadi fokus penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Keenam provinsi itu antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
"Ini sudah berjalan sebenarnya dan BNPB juga mendukung satgas daratnya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat dihubungi Minggu (30/7).
Baca juga: Sejak Awal Tahun, BNPB Telah Imbau Pemda untuk Hadapi Fenomena El Nino
Satgas darat menurut Abdul adalah orang-orang yang menjadi ujung tombak jika ada laporan titik api yang terjadi.
"Satgas darat ini juga kita perkuat baik itu pompa jinjing, Alat Pelindung Diri (APD), alat pemadam api foam, selang dan lain-lain," kata dia.
Baca juga: Kalimantan Selatan Usulkan Perpanjangan TMC
Dari sisi kesiapan, Abdul melihat bahwa hal itu sudah optimal untuk mencegah terjadinya karhutla, namun tinggal respon di lapangan saja yang menentukan.
"Kalau karhutla saat ini kecepatan kita merespon kebakaran baik itu operasi darat maupun udara itu sangat menentukan sukses atau tidaknya pemadaman, ini yang selalu terus kita koordinasikan di daerah supaya pemda yang sudah kita dukung alat kelengkapan personilnya bisa merespon itu dengan cepat," tegasnya.
Dari pengalaman BNPB sendiri, hingga saat ini durasi kebakaran itu masih di angka 6-12 jam berhasil dipadamkan. (Z-3)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
Memasuki akhir tahun, BNN akan semakin menggiatkan pengungkapan kasus peredaran narkotika
4.386 atlet dan ofisial telah tiba di Kota Solo menjelang detik-detik upacara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
Wacana pemekaran Provinsi Nias diyakini dongkrak sektor wisata
Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor. Mulai dari BNPB, KLHK, BMKG hingga pemerintah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved