Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong meengatakan, draf Peraturan Presiden tentang Jurnalisme Berkualitas dibuat demi kepentingan publik dan keberlangsungan kehidupan media di Indonesia.
Namun, ia tetap menghargai sikap keberatan yang ditujukan platform digital terkait rencana pengesahan perpres tersebut.
“Kominfo menghargai komentar atau keberatan dari platform. Tetapi yang jelas perpres kami bikin justru untuk menjaga media sustainability, keberlangsungan hidup media, dan untuk keberlanjutan jurnalisme berkualitas. Dalam penyusunan perpres itu, platform juga sudah diajak bicara, sudah didengar sarannya, sudah dipertimbangkan masukannya, dan sudah mendapat penjelasan tentang perpres tersebut,” kata Usman kepada Media Indonesia, Kamis (27/7).
Baca juga : APTISI Sebut Kesejahteraan Dosen di Perguruan Tinggi Swasta Lebih Mengkhawatirkan
“Jadi kita sudah melibatkan platform juga dalam penyusunan perpres itu. Kita tidak seperti di negara lain yang tidak melibatkan platform. Kalau di Indonesia ada keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan meaningfull participation dalam penyusunan regulasi,” imbuhnya.
Meski sebelumnya pihak platform, dalam hal ini Google menyampaikan komentar bahwa Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas itu akan berdampak buruk bagi dunia jurnalistik di Indonesia, Usman tetap membantah dan menyakini produk hukum yang dirancang itu telah sesuai dengan kepentingan publik.
Baca juga : Indonesia Sukses Gelar Dialog Kebijakan Pendidikan dan Layanan Anak Usia Dini Tingkat ASEAN
“Saya kira setiap regulasi tidak bisa menyenangkan semua pihak. Pemerintah hanya melakukan atau menjembatani berbagai keinginan dan masukan dari para pihak dalam hal ini pihak platform dan pers. Komentar saya kalau mereka kecewa, memang perpres itu atau regulasi apa pun, tidak bisa menyenangkan semua pihak memang. Tetapi sebetulnya pembuatan regulasi di mana pun, punya tujuan baik, punya tujuan mengatur. Itu juga punya tujuan untuk ketertiban. Ini kan kepentingannya untuk publik,” tandasnya. (Z-5)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Lakukan kkomunikasi resmi hanya dilakukan melalui platform yang terverifikasi seperti website, aplikasi, dan media sosial resmi.
A-Sisterhood juga merupakan organisasi yang mendanai program pendidikan bagi anak perempuan kurang mampu serta mendukung perempuan dalam dunia kerja.
Melalui akun Instagram @althafunissa_syari, brand ini membagikan koleksi terbaru, tren modest fashion, hingga berbagai tips styling bagi penggemar busana Muslim modern.
PERLU diperiksa persiapan sekolah sesuai SKB 4 Menteri dan dilakukan verifikasi faktual, barulah diberi izin. Bukan melalui pltaform digital yang bisa saja dimanipulatif.
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved