Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko menuturkan, kesejahteraan dosen di kampus swasta jauh lebih miris dibandingkan dengan kesejahteraan dosen di perguruan tinggi negeri.
Sebab, perguruan tinggi swasta (PTS) hanya memiliki sumber keuangan dari uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa. Dana UKT tersebut, kata Budi digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari gaji dosen, operasional dan kebutuhan kampus.
Karena itu, Budi menyebut gaji yang diberikan kepada dosen PTN cenderung lebih baik dibanding dosen di PTS. Sistem pengganjian dosen PTN sama dengan pegawai negeri sipil lainnya yang bersumber dari keuangan negara.
Baca juga : Jadi Kontributor Program DBI, Pemilik PT Rumah Tempe Raih Penghargaan
“Jadi kalau ditanya kenapa gaji dosen nggak naik sementara ada isu UKT naik, ya, karena memang tidak ada berpengaruh dari UKT. Karena kalau dosen PTN dia dari pegawai negeri, dia disesuaikan dengan tingkat penggajian pegawai negeri. Berbeda dengan swasta. Kalau swasta, UKT ditentukan oleh yayasan. Maka, naik turun dari UKT bisa langsung berpengaruh kepada gaji atau kesejahteraan dosen, karena dekat,” jelas Budi saat dihubungi, Kamis (27/7).
“Kalau dosen PTN, misalnya, pemerintah bilang gaji pegawai negeri naik, ya semua departemen naik. Tetapi, perbedaannya kalau di dosen itu ada juga honor tambahan, kelebihan waktu mengajar, membimbing riset dan sebagainya. Kalau ditanya gaji dosen kecil, ya iya memang kecil saat ini. Apalagi kalau kita bandingkan dengan negara lain,” imbuh dia. (Z-5)
Baca juga : Tolak Pinjol Jadi Opsi Bayar UKT, Komisi X DPR Usul Perbaharui Struktur Anggaran Pendidikan
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
UBM memperoleh Double Institutional Accreditations, taraf Nasional dan Internasional,
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) meminta kepada pemerintah untuk tidak lagi menganaktirikan perguruan tinggi swasta dengan perguruan tinggi negeri.
Sebagian mahasiswa asing yakni para ekspatriat yang berkarier pada perusahaan-perusahaan di Cikarang dan Karawang dengan memanfaatkan kelas malam.
Kegiatan Ormik diharapkan membuat mahasiswa baru mudah beradaptasi dengan lingkungan kampus Universitas BSI, memiliki sikap percaya diri dan optimistis meraih prestasi di kampus.
Aptisi Wilayah III Jakarta diharapkan dapat terus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta terus mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved