Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AHLI gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Sri Anna Marliyanti menyebutkan masalah penanganan stunting/tengkes di Indonesia saat ini adalah mengenai komunikasi dalam kolaborasi oleh kementerian/lembaga, pemerintah pusat/daerah, hingga pihak swasta.
"Masalahnya adalah kalau saya lihat kolaborasi komitmen dan juga konvergensi antara program, mungkin yang tidak sama begitu di masing-masing level untuk semua provinsi," kata Sri dalam acara Executive Forum oleh Media Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Sehingga ada provinsi yang angka stuntingnya tinggi dan ada juga provinsi yang stuntingnya sudah di bawah standar WHO yakni di bawah 20 persen.
Baca juga: Komunikasi Publik Jadi Kunci Pengentasan Stunting
"Mungkin kita perlu elaborasi dan juga perhatikan bagaimana komitmen pemimpinnya, visi, dan misi, dari mulai bawah sampai atas di semua level," ujarnya.
Kemudian juga kolaborasinya bagaimana dan konvergensinya dengan pihak-pihak yang memiliki visi sama untuk menurunkan prevalensi stunting di setiap daerah.
Baca juga: Penghapusan Mandatory Spending UU Kesehatan, Menkes: Fokus pada Hasilnya bukan Uangnya
"Saya melakukan beberapa penelitian memang kadang-kadang ada program penurunan stunting yang enggak sinkron untuk konvergensinya sehingga mungkin ini barangkali perlu juga meningkatkan kolaborasi, komitmen, dan konvergensi," ucapnya.
Provinsi dengan angka stunting yang masih tinggi diharapkan mau untuk belajar dari provinsi yang angka stuntingnya sudah di bawah 20 persen. (Iam/Z-7)
Di UEU sendiri Jurusan Ilmu Gizi memiliki 6 konsentrasi dan peminatan.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Selain rasanya yang lezat, kacang mete kaya akan kandungan zat-zat gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Meski termasuk olahraga yang mudah dan simpel, lari membutuhkan persiapan khusus. Apalagi jika hendak ikut lomba.
Penting bagi orangtua untuk berpikir terbuka dan objektif dalam menerima rekomendasi ahli kesehatan untuk mengikuti petunjuk pemulihan gizi yang disarankan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved