Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAGI banyak orang ketika memilih jurusan untuk kuliah, tentunya lebih dulu mempertimbangkan jurusan yang bisa digunakan dan bermanfaat di masa depan. Jika yang terlintas dipikiran kalian adalah jurusan yang ilmunya terpakai namun enggak kerja di kantoran, Jurusan Ilmu Gizi jadi salah satu pilihan untuk kalian.
Universitas Esa Unggul (UEU) menjadi salah satu kampus yang memiliki jurusan Ilmu Gizi di bawah naungan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan. Di UEU sendiri Jurusan Ilmu Gizi memiliki 6 konsentrasi dan peminatan. Yakni Sport Nutrition, Dietetic Nutrition, Food Formulation and Tech, Food Service and Management, Nutrition Education and Media, dan Gizi Masyarakat dan Riset.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja., MBA, IPU mengatakan keunggulan dari Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul yakni memiliki Akreditasi A atau Unggul dari Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Ilmu Kesehatan (LAM-PTkes). Selain itu lanjut Arief, Ilmu Gizi Esa Unggul mengkhususkan dalam bidang gizi olahraga yang berwawasan global berbasis riset dan berjiwa enterpreneurship, inovatif, dan tangguh.
"Jadi Visi tersebut disingkat menjadi Program Studi Ilmu Gizi yang Unggul GO GREAT yang mengandung kata kunci yaitu Unggul, Gizi Olahraga, Global, Riset, Enterpreneurship, inovAtif dan Tangguh," ucapnya.
Dalam hal prospek kerja ke depan, Ketua Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Dudung Angkasa, S.Gz, M.Gizi menerangkan berdasarkan dari hasil data pelacakan alumni dan lulusan (Tracer Study), lebih dari 50% lulusan Ilmu Gizi UEU langsung mendapatkan pekerjaan kurang dari waktu 3 bulan.
"Sebagian besar lulusan bekerja sebagai nutrisionis di RS dan Puskesmas lebih dari 30%. Untuk kesesuaian bidang pekerjaan sebesar 81,06% sesuai dengan bidang, lebih dari 50% pekerjaan di Institusi Pelayan Kesehatan," ucapnya.
Sementara itu salah satu alumni Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, Rahmi Dzulhijjah, SGz mengungkapkan sangat bersyukur dapat bergabung menjadi alumni Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul karena mata kuliah dan metode yang diajarkan terkait pengembangan personal skill selama kuliah sangat berhubungan dengan dunia pekerjaan yang saat ini digelutinya. Selain itu Tenaga Pengajar serta Lingkungan kampus yang sangat mensupport dirinya dalam mengembangkan prestasinya.
"Dosen-dosen dan suasana pembelajaran saling support dan memotivasi saya untuk terus berprestasi saya pun memenangkan berbagai ajang lomba seperti lomba KTI pekan Olimpiade Fikes (2015), finalis karya tulis ilmiah terbaik di UNDIP (2013) dan Unsoed (2012), pemenang di ajang Pekan Mahasiwa Wirausaha Kopertis III Jakarta (2015) serta menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Esa Unggul (2015)," ucapnya.
Jadi seru banget kan kuliah di jurusan Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, selain mendapatkan pengetahuan di sisi keilmuan, kalian pun dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang ada di dalam diri kalian. Yuk segera bergabung di Universitas Esa Unggul! (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved