Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berusaha mencari seorang jemaah haji asal Indonesia, Idun Rohim Zen bin Rohim, yang hilang dan hingga kini belum ditemukan.
Ketua Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina Harun Al Rasyid mengungkapkan tim petugas berkonsentrasi untuk mencari Idun dengan melakukan penyisiran di Tsalajah Muaisyim dan ruang-ruang jenazah di rumah sakit di Mekkah dan sekitarnya.
"Kemarin tim dua sudah bergerak ke Jeddah. Insya Allah besok penyisiran dilakukan di ruang ICU maupun di ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," ujar Harun di Mekkah, Arab Saudi, Senin (17/7).
Baca juga: Ada Titik Terang Keberadaan Satu Jemaah Haji yang Hilang
"Sementara itu, tim satu bergerak ke Muaisyim, Pos Polisi Mina, dan rumah sakit-rumah sakit di Makkah."
Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengungkapkan, jika anggota jemaah haji yang hilang belum juga ditemukan sampai masa operasional pelayanan haji selesai pada 4 Agustus mendatang, pencarian akan dilanjutkan oleh perwakilan pemerintah di Arab Saudi.
Baca juga: Perdana, Seluruh Jemaah Haji 2023 Peroleh Sertifikat Haji
"Jika sampai operasional haji selesai dan belum ketemu, kami kan ada kantor perwakilan di sini, Teknis Urusan Haji, dan itu pegawai Kementerian Agama yang diperbantukan di Konjen RI Jeddah. Mereka yang akan melanjutkan pencarian," jelas Arsad.
Kantor Teknis Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi akan melanjutkan upaya untuk menemukan anggota jemaah haji yang hilang serta memantau kondisi para jamaah haji yang masih menjalani perawatan karena sakit.
Dalam upaya untuk menemukan jemaah haji yang hilang, PPIH menurunkan petugas untuk menelusuri rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Mekkah, Thaif, hingga Jeddah. Mereka melacak lokasi-lokasi yang dulu pernah disinggahi jemaah. PPIH juga telah berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi.
"Ini langkah-langkah kami lakukan semaksimal mungkin untuk bisa menemukan jemaah yang hilang," tandasnya.
Sebelumnya, dilaporkan ada tiga jemaah haji asal Tanah Air yang hilang. Dua di antara mereka sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. (Ant/Z-11)
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
MEMASUKI hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
PT Pos Indonesia menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia untuk meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) di lebih dari 4.800 Kantor Pos.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama menyampaikan operasional pemulangan jemaah haji gelombang I ke Tanah Air telah selesai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved