Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR, TB Ace Hasan Syadzily menyerahkan bantuan Beasiswa Santri Tahfidz, Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana, serta program Ops Klinik Kesehatan di Asrama Haji Palembang, Jumat (14/7) sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Komisi VIII DPR. Hadir dalam acara tersebut antara lain anggota Komisi VIII DPR, Direktur Pengumpulan Perorangan Baznas RI Fitriansyah Agus Setiawan, serta Ketua Baznas Sumatera Selatan yang diwakili Waka III, Idham, S.Ag.
Beasiswa tersebut berupa bantuan pendidikan kuliah dan untuk program Ops Klinik Kesehatan berupa donasi perawatan luka, khitan, pemeriksaan kesehatan, pelayanan dokter umum, dokter gigi, dokter spsialis kandungan dan USG yang bertema 'Berobat dengan Sedekah Gratis bagi Dhuafa'.
Ace Hasan menyampaikan, Komisi VIII DPR mengapresiasi program nyata Baznas Sumsel untuk pemberdayaan umat, terutama program-program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti beasiswa dan layanan kesehatan. Ia berharap, bantuan tersebut dapat memotivasi penerima manfaat dalam meningkatkan prestasi. "Saya berharap jangkauan program serupa diperluas, sehingga bisa lebih dirasakan secara lebih luas pula oleh umat Islam di Sumatera Selatan," jelasnya.
Sedangkan Direktur Pengumpulan Perorangan Baznas RI, Fitriansyah Agus Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada Baznas Sumsel yang telah menyalurkan bantuan beasiswa dan bantuan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dia berharap donasi tersebut berkontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dan kesehatan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel, Najib, mengatakan ini merupakan salah satu program yang konkret terkait penyaluran dana zakat tepat guna sasaran. Ia berharap umat Muslim semakin memercayakan penyaluran zakat, infak dan sedekah kepada lembaga resmi yang dibentuk pemerintah seperti BAZNAS atau unit pengumpulan zakat (UPZ).
"Mari kita bantu para mustahik ini melalui rekening infak dan sedekah 801 01 07006 Bank Sumsel Babel Syariah dan Zakat 801 01 05350 Bank Sumsel Babel Syariah," ujar Najib. (RO/R-2)
Bantuan berupa uang tunai senilai Rp7,5 juta yang diserahkan oleh Adrianus Tulit Ama Kepala BRI Unit Larantuka kepada pengelola Yayasan Santu Karolus Boromeus
Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan bantuan biaya pendidikan bagi anak di jenjang sekolah dasar dan juga di perguruan tinggi dengan nama KIP Kuliah
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved