Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER gizi klinik Erwin Christianto mengingatkan pentingnya orang dengan autoimun (ODAI) untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung gluten.
Dalam keterangan pers, dikutip Jumat (7/7), dia juga menekankan pentingnya mengenali makanan yang dikonsumsi terlebih dahulu, termasuk makanan yang dapat merugikan tubuh.
"Penting untuk menghindari makanan yang mengandung gluten, terutama yang memiliki kondisi khusus seperti autoimun," kata Erwin yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu.
Baca juga: Hati-hati! Perempuan Lebih Sering Terkena Lupus, Ini Alasannya
Sebagai informasi, gluten merupakan salah satu jenis protein yang terkandung pada biji-bijian tertentu. Gluten banyak terkandung pada produk roti dan kue, aneka saus dan bumbu masak kemasan, pasta, gandum dan produk turunannya, haver (oat), dan sebagainya.
Sayangnya, tidak semua orang dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Orang-orang yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi gluten akan mengalami kerusakan pencernaan saat mengonsumsinya dengan gejala awal seperti diare, perut kembung, nyeri perut, dan tidak nyaman pada bagian perut.
Mengolah bahan baku makanan dari rempah-rempah tradisional yang bebas gluten untuk sajian sehat bagi ODAI dapat menjadi salah satu solusi. Erwin mengatakan rempah-rempah mempunyai manfaat atau efek yang baik untuk kesehatan tubuh walaupun sudah melalui proses pemasakan.
Baca juga: Terapi Stem Cell Beri Efektivitas Positif dalam Tangani Penyakit Autoimun
"Menu-menu khas Nusantara yang alami merupakan pilihan tepat karena di samping memiliki cita rasa yang lezat juga banyak mengandung zat gizi yang seimbang," kata dia.
Terlepas dari hal tersebut, Erwin juga tetap mengingatkan pentingnya mengonsumsi menu yang bervariasi dalam keseharian. Selain itu, jadwal makan harus selalu sama setiap harinya. (Ant/Z-1)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved