Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan kuota petugas haji untuk tahun depan akan lebih banyak dari tahun ini. Penambahan tersebut dilakukan karena proporsi antara petugas dan jemaah saat ini masih tidak seimbang.
Yaqut menggambarkan, sebagai perbandingan, satu petugas harus menangani 50 jemaah haji. Hal tersebut tentu membuat penyelenggaraan haji menjadi tidak maksimal. Meski petugas telah tersebar di berbagai tempat, seperti Daerah Kerja Bandara, Makkah, dan Madinah, hambatan-hambatan masih tidak terhindarkan.
"Kemarin ketika ketemu dengan Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq Al Rabuah, saya sampaikan bahwa kuota petugas yang diberikan kepada Indonesia ini masih jauh dari ideal. Sehingga perlu ditambah," ujar Yaqut di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (6/7).
Baca juga: Menag: Ibadah Haji Tahun Depan Tetap tidak Ada Kuota Pendamping
Karena perbandingan yang tidak seimbang, beban kerja petugas juga sangat berat. Tidak sedikit petugas yang mengerjakan hal-hal di luar tanggung jawab mereka.
"Misalnya, saya lihat beberapa teman-teman media di Mina harus menggendong jemaah. Saya kira ini masih kita negosiasikan agar ke depan petugas itu diberikan tidak berdasarkan proporsi, tapi berdasarkan pada kebutuhan," tuturnya.
Baca juga: BPKH Sambut Baik Langkah Cepat Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2024
Saat ini, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sudah sampai pada fase akhir, yakni pemulangan jemaah ke Tanah Air. Kementerian Agama pun bersiap menyongsong penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi juga sudah menetapkan kuota haji Indonesia tahun depan sebesar 221.000 jemaah. Bersamaan itu, telah diumumkan tahapan persiapan, mulai 16 September 2023. (Z-11)
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran MBS mengundang para tamu raja untuk makan siang bersama di Istana Mina, Mekah, salah satunya Anies Baswedan.
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji reguler kembali dibuka. Sampai dengan penutupan sore ini, lebih 121 ribu orang telah melunasi biaya haji.
Jemaah haji lunas tunda tahun 2020 dan 2022 yang sempat menarik biaya pelunasan diminta segera melunasi bipih (biaya perjalanan ibadah haji).
Rukun ini tidak diwajibkan untuk dilakukan semua umat muslim, namun diwajibkan untuk orang yang mampu secara materi dan juga secara fisik.
KEMENTERIAN Agama mengatakan bahwa per 3 Mei 2023, persentase pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk calon jemaah reguler sudah mencapai 79,99% atau 162.638 orang
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Kiriman perdana Layanan kargo haji PosIND berasal dari jemaah di Madinah
Sejak layanan kargo haji dibuka, langsung mendapatkan respons positif dari para jemaah
Untuk tahun ini jumlah jamaah haji yang diberangkatkan meningkat sebanyak 32%
Para jemaah calon haji sudah siap berangkat dan dalam kondisi sehat
Vaksinasi bertujuan untuk memunculkan imunitas baru. Vaksinasi akan sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved