Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangkaian kunjungan kehormatan ke Universitas Mindanao, dengan agenda utama Penganugerahan Gelar Profesor Kehormatan bagi Rektor Ubhara Jaya, delegasi yang dipimpin Rektor Ubhara Jaya Bambang Karsono melakukan serangkaian kegiatan pendahuluan yang bekerjasama dengan Konsulat Jenderal (KJRI)I di Kota Davao, Filipina.
Konjen RI di Davao Achmad Djatmiko mengatakan kunjungan delegasi Ubhara Jaya ke Universitas Mindanao menjadi penanda dimulainya kolaborasi yang lebih strategis antara Ubhara Jaya dengan berbagai perguruan tinggi di level internasional,
“Momen ini menjadi salah satu di antara banyak kesempatan baik untuk menunjukkan dukungan dan komitmen kami pada berbagai kolaborasi yang dapat meningkatkan nilai nilai dalam dunia pendidikan, diplomasi dan pertukaran budaya antara kedua negara, Indonesia dan Filipina,” ucap Achmad Djatmiko.
Baca juga : Kelangkaan Buku Literasi Digital Mesti Diisi Penerbitan Buku Ajar dan Referensi
Sejumlah agenda penting yang menjadi rangkaian kegiatan delegasi Ubhara Jaya, antara lain pelaksanaan webinar yang dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri lebih dari 1000 orang serta penandatanganan perjanjian kerja sama bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Luar Negeri berupa penyediaan pelatihan dan pendampingan kepada para pamong dan guru Sekolah Indonesia di Davao.
“Saya mengapresiasi Universitas Bhayangkara Jakarta Jaya yang membantu meningkatkan pemahaman melalui pelatihan pengelolaan keuangan dalam pemberdayaan yang diberikan kepada para pamong dan guru Sekolah Indonesia di Davao. Semoga inisiatif ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia di sini,“ ujar Achmad Djatmiko.
Baca juga : Unika Atma Jaya Gandeng ACC Wujudkan Kesejahteraan Pendidikan
Rektor Ubhara Jaya mengatakan, salah satu upaya peningkatan kualitas akademik dan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung program unggulan pemerintah melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilakukan Ubhara Jaya saat ini adalah dengan mendorong berbagai kolaborasi dengan berbagai kampus baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penguatan pemahaman kebangsaan dan pengelolaan keuangan sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia di Filipina,” jelas Bambang.
Sekolah Indonesia Davao berdiri sejak 1968 dan terletak di lingkungan KJRI Davao City. Sekolah Indonesia Davao menyelenggarakan pendidikan formal mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dan memiliki akreditasi A dan memiliki 98 siswa, yang sebagian merupakan anak anak keturunan Indonesia yang tinggal di Filipina Selatan-Persons of Indonesian Descent (PIDs).
Keberadaan Sekolah Indonesia Davao menjadi sarana pelayanan negara terhadap anak-anak PIDs untuk mendapatkan akses pendidikan dan fasilitas asrama secara gratis.
“Kolaborasi antara Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, KJRI Davao City, pamong, dan Sekolah Indonesia Davao diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia di Filipina Selatan,” tutur Bambang.
Delegasi Ubhara Jaya terdiri dari Rektor, Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan, Kepala UPT. Pengembangan Bahasa dan Mahasiswa Pasca Sarjana Ubhara Jaya, Sri Wulandari. (Z-5)
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Salah satu perbedaan utama kuliner Malaysia dan Filipina yang ditemui Erwan Huessaff adalah dalam penggunaan rempah-rempah dan intensitas rasa.
Kopi Kenangan menggunakan biji kopi dari Dampit (Malang), Sidikalang (Sumatera Utara), Gayo (Aceh), dan Kintamani (Bali) untuk membuat espreso.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
Kontak dagang ini ditandai dengan kesepakatan ekspor kopi specialty asal Kabupaten Bandung ke Filipina sebanyak tiga kontainer.
KEMENANGAN jadi hal yang tidak bisa ditawar Persija Jakarta saat menjamu wakil Filipina
Ia menegaskan, perfoma Egy Maulana Vikri dkk. semakin menanjak, apalagi setelah Garuda Muda menang dari laga uji coba melawan timnas U-23 Iran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved