Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAHKAH kamu berpikir bahwa sunscreen hanya memberikan perlindungan terhadap sinar matahari? Padahal, sunscreen tidak hanya memberikan perlindungan akan terik matahari. Ada banyak manfaat mengoleskan sunscreen bagi kesehatan kulit. Simak ulasannya berikut ini!
Penggunaan sunscreen dapat melindungi kulit dari risiko terbakar sinar matahari, apalagi jika kamu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Kulit yang terus menerus terbakar sinar matahari tanpa ada perlindungan dapat menyebabkan kanker kulit, kerutan dini, dan masalah kulit lainnya.
Kulit yang kerap terkena paparan sinar matahari secara berulang tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan pada elastin, kolagen, dan sel-sel kulit. Seiring waktu, kerusakan tersebut akan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini termasuk perubahan warna, kerutan, dan garis-garis halus. Untungnya, masalah ini bisa dicegah dengan menggunakan sunscreen secara rutin.
Baca juga: Parasol Sunscreen Hadirkan Tampilan Baru
Salah satu cara untuk mencegah kanker kulit adalah menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan di saat hari mendung. Dikutip dari Mahoney Dermatology, risiko terkena penyakit kanker kulit dapat dicegah dengan menggunakan sunscreen SPF 30 beberapa kali setiap hari.
Namun, untuk perlindungan lebih, kamu dapat menggunakan sunscreen dengan tingkat SPF yang lebih tinggi. Disarankan untuk menggunakan sunscreen dalam kurun waktu dua jam sekali jika kamu memiliki banyak aktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Arti SPF 25, 30, dan 50 pada Sunscreen
Menggunakan sunscreen secara rutin setiap hari bisa mencegah perubahan warna kulit dan munculnya sun spot berwarna kecokelatan. Tidak hanya muncul di wajah, bintik-bintik cokelat atau sun spot juga dapat muncul di lengan hingga kulit kepala.
Kulit yang terus menerus terpapar sinar matahari dapat menyebabkan kemerahan dan peradangan yang menyakitkan. Mengenakan sunscreen setiap hari bisa membantu mencegah peradangan dari sinar berbahaya. Hindarilah memilih sunscreen yang mengandung alkohol apalagi kamu memiliki kulit yang sensitif.
Kulit yang terpapar matahari biasanya akan belang dan memiliki bintik gelap.
Bagian warna yang menggelap sebenarnya berasal dari melanin atau pewarna gelap alami kulit.
Menurut penelitian terbitan Advanced Drug Delivery Reviews (2020), terkena sinar matahari membuat kulit menghasilkan melanin. Tujuannya, agar melindungi dari sinar UVA dan UVB.
Nah, manfaat sunscreen memberikan perlindungan ekstra sehingga kulit tak perlu menghasilkan melanin lebih banyak.
Jadi, kulit bebas noda gelap dan belang.
Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan tampak berurat. Nah, fungsi skincare membantu meredakan kemerahan pada rosacea.
Mengutip studi terbitan Journal of Cosmetic Dermatology (2021), sinar UVA dan UVB bisa menyebabkan dinding pembuluh darah pecah.
Akibatnya, kulit tampak berurat dan kemerahan. Selain itu, sinar UVB bisa membuat kulit meradang dan kemerahan. (Z-10)
Pilih tabir surya anak dengan minimal SPF 30, dan PA+++. Pastikan produknya juga sudah tahan air (water resistant) 40 - 80 menit supaya kulit anak tetap aman meskipun ia dalam kondisi basah.
Paparan sinar matahari menjadi penyebab utama dari kanker kulit, presentasenya bisa mencapai 20% sampai 50%.
Memiliki kulit yang rentan terhadap eksim harus berhati-hati memilih produk perawatan kulit agar kondisi eksim tidak semakin parah.
Sebenarnya apa perbedaan SPF 25, 30, dan 50? Ketiganya merupakan angka SPF yang paling banyak digunakan pada produk sunscreen.
Sunblock dan sunscreen kerap dianggap sama karena berfungsi menangkal bahaya sinar UV dari pancaran matahari.
PERLINDUNGAN dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim. Ini penting dilakukan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Suntastic Run menekankan pentingnya perlindungan kulit dari dampak negatif sinar UV, yang sering kali diabaikan.
Marina Suntastic Run 2025 sendiri merupakan event fun run yang menargetkan 1.300 partisipasi perempuan dari berbagai usia dan profesi namun memiliki semangat yang sama ingin tetap aktif.
Penelitian mengungkap Homo sapiens kemungkinan selamat dari peristiwa Laschamps karena teknologi sederhana.
Tidak mengandung alkohol, Paraben, dan Non-Comedogenic, serta tidak meninggalkan white cast, juga jadi salah satu pertimbangan saat membeli sunscreen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved