Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menag Cek Kesiapan Fasilitas bagi Jemaah Jelang Puncak Haji

Windy Dyah Indriantari
21/6/2023 09:54
Menag Cek Kesiapan Fasilitas bagi Jemaah Jelang Puncak Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kamar mandi jemaah haji Indonesia.(MCH 2023)

Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan fasilitas bagi jemaah di Arafah, Arab Saudi, Selasa (20/6) sore.

Setibanya di Arafah sekitar pukul 17.30 waktu setempat, Yaqut lebih dulu mengecek tenda-tenda. Ia juga sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan.

Setelah meninjau kualitas tenda beserta isinya, pria yang akrab disapa Gus Men itu bergerak mengecek kondisi kamar mandi. Ia pun memberikan apresiasi kepada Masyariq, selaku penyedia jasa dalam penyelenggaraan ibadah haji, yang telah memenuhi janji menambah toilet.

Baca juga: Menag Ingin Mobil Golf Antar Jemaah Haji Lansia Lempar Jumrah

Kendati demikian, ia menilai jumlah toilet masih memungkinkan untuk ditambah lebih banyak lagi.

"Insya Allah tahun depan ditambahi lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong. Itu bisa dipakai untuk menambah toilet karena jemaah kita banyak," ujar Gus Men.

Baca juga: Permudah Mobilisasi Jemaah, Indonesia Dapat Tambahan Fasilitas Mobil Golf Dari Arab Saudi

Menurut dia, ketersediaan toilet sangat krusial bagi jemaah Indonesia. Terutama untuk para jemaah perempuan yang jumlahnya lebih banyak ketimbang laki-laki.

Perempuan, kata Menag, rata-rata menghabiskan waktu lebih lama di toilet.

Ia juga mencermati kondisi di dalam tenda yang terasa lebih dingin ketimbang tahun lalu. Hal itu menunjukkan ada penambahan pendingin ruangan yang diyakininya akan menambah kenyamanan jemaah.

"Alhamdulillah mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik," sambungnya.

Selain tenda dan toilet, Menag juga meninjau persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur tersebut. Kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan pemenuhan logistik.

“Dapurnya juga bersih bagus dan layak jika dibandingkan dengan saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda," ungkap Gus Men.

Fasilitas-fasilitas untuk jemaaah haji sejauh ini, diakui Gus Men, belum siap 100%. Seluruhnya baru siap beroperasi sepenuhnya pada H-2 prosesi puncak haji.

Pada kesempatan peninjauan Arafah, Menag didampingj Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023.

Puncak haji akan dimulai pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Pada tanggal itu jemaah haji akan diberangkatkan dari Mekkah menuju Arafah.

Pada 9 Zulhijah atau 27 Juni, jemaah akan wukuf di Arafah. Dan pada 10 Zulhijah atau 28 Juni jemaah sudah bertolak untuk mabit (bermalam) di Mina selama 2-3 hari dan melempar jumrah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya