Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
ADA kabar yang menenangkan terkait penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023. Pemerintah Arab Saudi memberikan sejumlah kemudahan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia.
Hal itu dikemukakan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas seusai menghadiri Simposium Haji 2023 yang mengusung tema Fiqih Attaisir Filhajj atau Fiqih Kemudahan dalam Ibadah Haji'di Hotel Ritz Carlton, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (20/6).
"Intinya sih menenangkan, karena pemerintah Kerajaan Saudi Arabia ini sudah membuat inovasi-inovasi yang memudahkan jemaah termasuk ketika yang paling krusial itu kan sebenarnya di Arafah, Muzdalifah, Mina, dan di Madinah ketika jemaah kita mau masuk raudhah," ujar menteri yang akrab disapa Gus Men ini.
Baca juga : 400-an Petugas Orientasi Pemetaan Wilayah Mina
Inovasi yang memudahkan itu sangat bermanfaat bagi jemaah haji Indonesia yang tahun ini sepertiganya masuk kategori lanjut usia (lansia). Ini juga merupakan tahun pertama Indonesia kembali mendapatkan kuota penuh dan kuota tambahan pascapandemi covid-19.
Menurut Menag, pemerintah Arab Saudi telah melakukan sejumlah terobosan dan inovasi berbasis teknologi informasi yang memudahkan para jemaah haji mengakses ziarah. Salah satunya lewat tasrih dan aplikasi Nusuk yang memudahkan seluruh jemaah bisa masuk ke raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, dengan tertib.
Baca juga : PPIH Kembali Ingatkan Jemaah untuk Tidak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram
Pemerintah Saudi juga memberikan fasilitas sejumlah mobil golf yang bisa digunakan untuk membantu mobilitas jemaah saat pelaksanaan lempar jumrah. Mobil golf ini nantinya akan diprioritaskan untuk jemaah lansia yang maktab atau tendanya di Mina berada jauh dari tempat lempar jumrah atau jamarat.
"Alhamdulillah untuk jemaah kita yang maktabnya nanti di Mina relatif sangat jauh kita mendapat tambahan fasilitas mobil golf untuk membantu jemaah kita sampai titik terdekat dengan jamarat. Ini sangat membantu, dan kita terus berupaya agar jumlahnya terus ditambah," ucap Gus Men.
Tambahan fasilitas berupa mobil golf memang diusulkan oleh Kementerian Agama berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu. Seiring jarak tempuh yang cukup jauh dari tenda di Mina menuju jamarat, diperlukan sarana transportasi agar jemaah tidak terlalu kelelahan. Mobil golf juga akan sangat berguna dalam mempercepat proses evakuasi.
"Tahun lalu kita minta ke Kementerian Haji agar disiapkan mobil golf di Mina untuk melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu terhadap jemaah haji kita. Infonya tahun ini dipenuhi. Ada 15 mobil golf yang disiapkan," ucap Yaqut.
Untuk membantu mobitilas jemaah haji, terutama lansia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan ratusan kursi roda yang akan digunakan saat puncak haji di Armuzna. Kursi roda ini juga digunakan untuk mobilitas jemaah di area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Nantinya selain mobil golf, tenda jemaah haji Indonesia di Arafah juga mendapat tambahan toilet. Setiap Maktab, disiapkan toilet dengan 10 pintu. Ini akan menambah keberadaan 20 toilet yang sudah ada sebelumnya.
“Hari ini kita cek kesiapan tambahan toilet di Arafah, termasuk juga renovasi dapur-dapur yang disiapkan untuk memasak makanan jemaah,” ucap Gus Men menandaskan. (Z-5)
PEMERINTAH berupaya untuk mengurangi angka kematian jemaah Indonesia pada pelaksanaan haji tahun 2026 dengan skema manasik kesehatan
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak jamaah haji 1445 H/2024 M untuk memberikan keterangan terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Laporan masyarakat menyebut setiap jamaah diminta membayar US$4.000–5.000, setara Rp60 juta–75 juta, demi memuluskan keberangkatan di luar mekanisme resmi.
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Persiapan haji di Indonesia tahun depan masih dinamis, baik itu terkait revisi UU Haji sampai Badan Penyelenggara Haji yang didorong menjadi Kementerian Haji.
Amphuri menyambut positif rencana perubahan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi Kementerian Haji dan Umrah untuk memperbaiki tata kelola haji dan umrah
KETUA Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa Arab Saudi mengultimatum Indonesia untuk segera menentukan wilayah di Arafah untuk haji, jika tidak akan diberikan pada negara lain
Selain pengawasan kuota haji, Prof. Murniati juga menyoroti tentang langkah pemerintah terutama dalam penguatan tata kelola dana haji dan umrah.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menepis raker dihelat malam itu upaya kejar target pengesahan RUU akan dilakukan pada Rapat Paripurna terdekat.
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved