Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SURVEI Kolaborasi pada awal 2023 menemukan 58,3% pemuda Indonesia memilih jadi wirausaha, pengusaha, atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Namun, jika menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2022 jumlah pengusaha di Indonesia cuma 3,47% dari total penduduk.
“Dari sini kita melihat ada kesenjangan, antara keinginan dan kenyataan. Yang ingin jadi pengusaha ada 37 jutaan orang, tapi yang beneran nyemplung baru 3 jutaan. Masih jauh,” ungkap Afrig Wasiso, penulis buku Scale Up, dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Baca juga: Kisah Hairu Umam Bento, Sukses Kembangkan Bisnis Dari Nol Hingga Jadi Miliarder Muda
Masih menurut Afrig, ada dua gap yang biasanya menjadi halangan bagi mereka untuk merintis bisnis. Yang pertama, gap keberanian. Dan yang kedua, gap pengetahuan.
“Gap keberanian terjadi karena banyak yang takut kehabisan modal, atau karena modalnya sedikit, atau malah gak punya modal sama sekali," ujar Afrig.
“Adapun gap pengetahuan terjadi karena minimnya ketersediaan bahan belajar tentang bisnis yang terjangkau, yang mudah dipahami, yang runut dan bisa langsung dipraktikkan."
Dengan semangat mengisi kedua gap tersebut, Afrig Wasiso menggandeng partner bisnisnya Alfan Robbani untuk menulis buku Scale Up, sebuah buku panduan wajib untuk merintis bisnis.
“Kami menyebutnya google maps pengusaha. Karena buku ini bener-bener menjelaskan secara urut. Setelah ini ngapain, setelah itu ngapain. Kalau proses ini gagal, apa yang harus dilakukan. Kalau berhasil lanjut melakukan ini," jelas Afrig.
Baca juga: Perempuan 24 Tahun Asal Jambi Ini Sukses Rintis Bisnis Kecantikan
Buku Scale Up menjelaskan detail dengan bahasa yang mudah dipahami, cara merintis bisnis mulai dari riset produk yang market fit, memasarkannya secara digital, cara menjual, mengatur keuangan sampai merekrut dan mengembangkan tim untuk scale up bisnis.
Banyak di antara pengusaha Indonesia menyebut buku ini sebagai buku terbaik untuk dibaca sebelum memulai bisnis.
Sejumlah pakar seperti pakar branding Subiakto, ex CFO Bukalapak Fajrin Rasyid, motivator bisnis Merry Riana, pengusaha Jogja Mas Saptuari, dan influencer Instagram Bang Ogut Mudacumasekali ikut memberikan rekomendasi pada buku ini.
Bahkan buku terbitan Aksoro yang sudah terjual lebih dari 12.000 buku ini diakui ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan internet marketer sebagai buku yang tepat untuk membangun bisnis dan keluar dari zona UMKM.
“Karena ini buku praktek, bukan buku teori," tutup Alfan Robbani, salah satu penulis buku Scale Up. (RO/S-2)
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved