Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUNA mengantisipasi dampak El Nino yang berpotensi memunculkan kebakaran hutan dan lahan, pembasahan lahan gambut di berbagai wilayah dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) terus digalakkan.
Dikatakan oleh Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikai Cuaca Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo, pihaknya kini memanfaatkan momentum peralihahan transisi musim untuk terus melakukan pembasahan lahan gambut.
"Saat ini di periode transisi musim secara meteorologis masih ada potensi hujan, itu yang kami manfaatkan.. Tujuannya adalah untuk pembasahan lahan gambut, dengan sasaran mengisi air di kubah-kubah gambut yang ada di provinsi rawan karhutla," ucap Budi saat dihubungi, Minggu (11/6).
Baca juga : Hutan Kanada Membara, Ribuan Orang Mengungsi dan Menantikan Bantuan
Dengan demikian, lanjut dia, saat El Nino terjadi, harapannya simpanan air di kubah gambut masih tersedia dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air untuk upaya pemadaman dari darat.
"Dengan menjaga kebasahan lahan gambut, masyarakat juga makin sulit untuk membakar lahan sehingga potensi karhutla bisa ditekan," terang Budi.
Baca juga : BNPB Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Kurangi Potensi Kekeringan Akibat El Nino
Ia menyatakan, operasi TMC telah dilakukan di sejumlah wilayah. Di antaranya di Riau, NTT, Jambi dan Sumatra Selatan.
"Sat ini yang sedang beroperasi dari Posko Palembang, mulai kemarin untuk rencana 12 hari kegiatan," beber Budi.
Berdasarkan data yang diakses di laman sipongi.menlhk.go.id, sepanjang 2023 ada seluas 16.637 hektare lahan dan hutan yang terbakar.
Wilayah yang paling banyak mengalami karhutla ialah Kalimantan Barat 2.736 hektare, Lampung 2.105 hektare, Sulawesi Tenggara 1.707 hektare, Maluku 1.531 hektare, Sulawesi Tengah 1.405 hektare dan Riau 1.092 hektare.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memperingatkan, pada Juni 2023 terdapat risiko munculnya hotspot dengan kategori moderat di wilayah Sumatra bagian tengah.
Lalu pada Juli hingga Agustus 2023 terdapat risiko munculnya hotspot dengan kategori moderta di wilayah Sumatra bagian tengah, bagian selatan dan Kalimantan bagian barat.
Selanjutnya pada September hingga Oktober terdapat risiko munculnya hotspot dengan kategori moderat di wilayah Sumatra bagia tengah, Sumatra bagian selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi, NTB, NTT dan Papua bagian selatan.
"Dan pada November terdapat risiko munculnya hotspot dengan kategori moderat di wilayah Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, sebagian Sualwesi dan Papua bagian selatan," beber dia.
Dwikorita memperingatkan agar ancaman karhutla itu diantisipasi sejak dini. Pasalnya, belajar dari kondisi 2019, di mana kondisi iklim saat itu serupa dengan tahun ini, yakni ada El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) indeks, titik panas pada bulan September 2019 di wiayah Sumatra dan Kalimantan mencapai 4.412.
"Dan belajar dari 2019, karena cukup banyak hotspot saat itu menurut Bank Dunia kerugian akibat karhutla tahun itu mencapai kurang lebih Rp77 triliun," pungkas dia.
TMC kini semakin berkembang menjadi solusi untuk mengendalikan intensitas hujan, baik untuk meredam potensi bencana maupun mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air.
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Bencana kekeringan biasanya bisa dilaporkan agak lama oleh pemerintah daerah karena dampaknya tidak langsung secara nyata seperti karhutla.
TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Operasi TMC yang dilaksanakan pada 18-20 mei 2024 ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg di langit Pulau Dewata.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved