Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TALASEMIA adalah penyakit kelainan darah yang membuat penderitanya kesulitan untuk menghasilkan hemoglobin dalam tubuh sehingga penderita akan kekurangan sel darah merah atau anemia. Penyakit genetik ini menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak bisa berfungsi secara normal.
Padahal, fungsi hemoglobin dalam sel darah merah sangat penting yaitu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Penyakit kelainan sel darah ini bisa menyerang siapa saja mulai dari orang tua, remaja bahkan anak-anak sekalipun. Talasemia termasuk salah satu jenis penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Baca juga: 4 Manfaat Skrining Talasemia Sebelum Menikah
Lantas, bagaimana jika ternyata salah satu dari Anda atau pasangan ternyata terdeteksi membawa gen talasemia?
Pada kasus ini, Anda berisiko 50% mempunyai anak dengan Talasemia minor seperti orangtuanya dan 50% kemungkinan anak terlahir sehat dan normal.
Baca juga: Cara Mendeteksi Penyakit Talasemia Sebelum Menikah
Kelahiran anak dengan Talasemia mayor hanya dapat dihindari dengan mencegah perkawinan antara dua orang pembawa sifat Talasemia. Meskipun, hal ini belum bisa dipastikan karena ada juga kemungkinan anak akan terlahir dengan Talasemia minor (50%) atau bahkan justru dalam kondisi normal dan sehat (25%).
Oleh karena itu, sangat penting bagi para calon pengantin untuk melakukan premarital check up sebelum menikah untuk mendeteksi Talasemia. Jika nantinya ditemukan adanya masalah kesehatan tertentu, diskusikan dengan pasangan dan dokter untuk mengatasi masalah tersebut sebelum menuju ke jenjang pernikahan.
Adapun ciri-ciri thalasemia yang wajib Anda ketahui, sebagai berikut.
Hampir semua penderita kelainan sel darah ini menunjukkan ciri-ciri yang menyerupai anemia, akan tetapi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang hingga berat. Kelainan minor biasanya mengalami anemia ringan, sedangkan pada jenis mayor ciri-ciri anemia lebih berat.
Pada anak-anak, tanda-tanda tersebut biasanya mulai terlihat ketika memasuki usia 2 tahun. Anak-anak dengan kelainan berat biasanya akan menunjukkan gejala seperti berikut ini:
- Kulit dan wajah terlihat pucat
- Pusing atau sakit kepala
- Nafsu makan menurun
- Tubuh sering terasa lelah
- Sesak napas
- Urine berwarna gelap
- Detak jantung tidak beraturan
- Kuku terlihat rapuh
- Peradangan atau sariawan di lidah
Anak-anak yang mengidap Talasemia biasanya juga ditandai dengan tingginya kadar zat besi dalam tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena banyaknya sel darah merah yang pecah sehingga tubuh berusaha meningkatkan jumlah zat besi yang diserap usus.
Kondisi ini diperparah dengan efek dari proses transfusi darah yang membuat zat besi semakin meningkat. Tingginya kadar zat besi dalam tubuh dapat mempengaruhi kesehatan limpa, jantung dan hati serta menyebabkan munculnya gejala seperti berikut ini:
- Kelelahan luar biasa
- Nyeri sendi
- Sakit perut
- Detak jantung tidak beraturan
- Kulit dan bagian putih bola mata menguning
Ciri-ciri ini muncul akibat sumsum tulang yang berusaha memproduksi sel darah merah lebih banyak. Kondisi ini menyebabkan beberapa penderita kelainan sel darah ini memiliki bentuk tulang yang tidak biasa, terutama di bagian tulang wajah dan tengkorak.
Produksi sumsum tulang yang berlebih juga berpengaruh pada kekuatan tulang yang menyebabkan rapuh dan mudah patah. Maka dari itu, penderita kelainan sel darah ini rentan terkena osteoporosis.
Anak yang menderita Talasemia biasanya juga menunjukkan ciri-ciri berupa pertumbuhan yang terganggu. Anak-anak dengan kelainan sel darah tersebut umumnya memiliki postur tubuh yang pendek. Penumpukan zat besi yang berlebih dapat mempengaruhi organ-organ vital tubuh, salah satunya kelenjar pituitari. Kelenjar ini merupakan organ yang memproduksi hormon pertumbuhan. Jika produksi kelenjar pituitari terganggu, maka tumbuh kembang penderita akan terhambat. (Z-10)
Salah satu gejala utama yang dialami pasien dengan talasemia adalah anemia yakni kondisi kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.
RS Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan meresmikan Unit Thalassemia dan Hemofilia.
Yanti Airlangga menyampaikan harapan agar rantai penyebaran thalasemia dapat ditekan dengan menghimbau masyarakat untuk melakukan screening atau deteksi sedini mungkin.
Seiring perkembangan zaman, ada banyak terapi yang kemudian dapat menjadi solusi untuk menyembuhkan penyakit degeneratif, salah satunya yakni terapi sel punca atau stem cell.
Setelah didiagnosa dokter menderita penyakit thalasemia, Zamzani harus menjalani ratusan kali transfusi darah sejak berusia dua tahun.
Sebanyak 291 anak thalasemia diajak piknik dengan berkeliling Kebun Raya Bogor untuk melihat keindahan dan belajar tentang tumbuhan di Kebun Raya Bogor
Hasil temuan kolaborasi itu dibagikan kepada semua peserta studi, menggabungkan hasil WGS dengan laporan 360 DNA dari Asa Ren.
Dengan mengembangkan algoritma untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kondisi metabolik
Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma. Sedangkan ibu akan mewariskan materi genetik melalui sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu bergabung melalui fertilisasi.
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mukosa atau kulit halus itu mudah sekali mengalami lepuh atau lecet dengan trauma mekanik yang sedikit saja, misalnya gesekan yang panas.
Bagi masyarakat yang memiliki keturunan kanker payudara, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved