Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HARI tanpa tembakau sedunia atau yang disingkat HTTS diperingati setiap tahun pada 31 Mei. Tujuan dari peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat tentang efek bahaya dari konsumsi rokok atau tembakau.
Tema kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun ini adalah 'We Need Food, Not Tobacco' (Kita Butuh Makanan, Bukan Tembakau). Kampanye tema ini mendorong para petani tembakau untuk menanam tanaman yang berkelanjutan dan bergizi.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Tanpa Tembakau Sedunia?
Baca juga: Risiko Anak Alami Tengkes Lebih Tinggi pada Keluarga Perokok
Dilansir dari laman World Health Organization (WHO), negara-negara anggota WHO yang awalnya mengusung lahirnya Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 1987.
Baca juga: Pemerintah bisa Tiru Belanda Tekan Jumlah Perokok
Tahun yang sama, World Health Assembly atau Majelis Kesehatan Dunia mengeluarkan Resolusi WHA40.38, yang menyerukan mulai 7 April 1988 sebagai Hari Tanpa Rokok Sedunia.
Pada 1988, mereka kembali mengesahkan Resolusi WHA42.19 sebagai penetapan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia setiap tahun pada tanggal 31 Mei.
Mereka menginginkan perhatian global tertarik sepenuhnya pada epidemi tembakau dan kematian yang disebabkan oleh tembakau.
Tanggal 31 Mei juga digunakan untuk menarik perhatian pada praktik bisnis perusahaan tembakau dalam memerangkap konsumen.
Serta, campur tangan mereka dalam keputusan kebijakan yang merusak pengendalian tembakau yang efektif.
Adapun menurut catatan WHO, industri tembakau membawa dampak yang begitu besar terhadap lingkungan, antara lain:
Selain itu, WHO juga menuliskan bahwa tembakau membahayakan kesehatan melalui penanaman, produksi, distribusi, konsumsi, dan limbah pascakonsumsi. (Z-3)
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved