Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
FREKUENSI buang air kecil pada setiap orang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya banyaknya asupan cairan, aktivitas, serta kondisi kesehatan.
Bagaimana jika seseorang buang air kecil terlalu sering dalam waktu singkat? Mengutip jurnal Healthline, buang air kecil hingga tujuh kali dalam sehari masih tergolong normal.
Beberapa faktor dapat membuat frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering atau lebih jarang pada hari-hari tertentu. Hal tersebut umumnya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan. Meski begitu, dalam situasi tertentu, kondisi ini perlu penanganan dokter.
Perlu diketahui beberapa faktor spesifik yang mempengaruhi frekuensi buang air kecil:
Buang air kecil sangat dipengaruhi faktor-faktor di atas. Namun, jika buang air kecil dirasa terlalu sering dan melewati batas wajar sehingga mengganggu aktivitas kemungkinan Anda mengalam 1 dari 7 hal berikut.
Berdasarkan informasi dari laman Halodoc, infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum. Dampak infeksi ini dapat membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
Kondisi ini paling banyak dialami orang berusia 16-35 tahun. Di mana sekitar 10% perempuan mengalami infeksi berulang. Sebanyak 40%-60% persen pernah mengalaminya setidaknya sekali seumur hidup.
Kekambuhan penyakit ini juga cukup tinggi, dengan hampir setengah penderitanya mengalami infeksi hingga dua kali dalam setahun. Masalah ini biasanya menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, namun volume urine yang keluar justru berkurang.
Kondisi tertentu, seperti kehamilan dan beberapa minggu setelah melahirkan, dapat memengaruhi frekuensi buang air kecil. Saat hamil, seseorang cenderung lebih sering berkemih akibat perubahan hormon. Di samping tekanan pada kandung kemih dari janin yang berkembang.
Setelah melahirkan, peningkatan produksi urine dapat berlangsung selama beberapa minggu. Hal ini disebabkan tambahan cairan yang mungkin diterima selama proses persalinan melalui infus atau obat-obatan, serta respon alami tubuh untuk menggerakkan dan membuang kelebihan cairan pascapersalinan.
Retensi urine adalah kondisi ketika kandung kemih tidak dapat dikosongkan sepenuhnya. Hal ini dapat menimbulkan rasa terus-menerus ingin buang air kecil, nyeri di perut bagian bawah, serta frekuensi berkemih yang meningkat. Hal ini bisa disebabkan gangguan pada sistem saraf, disfungsi otot kandung kemih, sumbatan pada saluran kemih, serta efek samping penggunaan obat-obatan.
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala utama penyakit batu ginjal. Rasa ingin buang air kecil yang meningkat biasanya muncul setelah penderita merasakan tekanan nyeri pada saluran kemih.
Tekanan itu terjadi akibat batu ginjal yang berpindah lalu tersangkut di ureter.Saat batu sampai ke kandung kemih, rasa sakit akibat tekanan berkurang, tetapi rasa ingin buang air kecil justru meningkat.
Penderita diabetes biasanya lebih sering buang air kecil. Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine.
Ketika kadar kalsium dalam tubuh berada di luar batas normal, baik terlalu tinggi (hiperkalsemia) maupun terlalu rendah (hipokalsemia), hal tersebut dapat memengaruhi frekuensi buang air kecil.
Masalah pada prostat dapat menekan uretra dan saluran kemih, sehingga membuat dinding kandung kemih menjadi lebih sensitif. Akibatnya, kandung kemih berkontraksi lebih sering, menyebabkan pengidapnya sering ingin buang air kecil.
PADA umumnya buang air kecil (BAK) dengan rata-rata 4-7 kali dalam sehari, namun apabila lebih dari itu maka disarankan untuk segera pergi ke dokter.
Normalnya, ibu hamil setiap empat sampai enam jam sekali harus pipis, karena kalau tidak buang air kecil selama itu, tandanya ibu dehidrasi.
Biasanya kanker prostat terjadi, di antaranya karena faktor usia, keturunan sehingga memiliki risiko dua kali lebih besar, kurangnya olahraga, hingga pola hidup tidak sehat.
Kandung kemih rata-rata menampung antara 400ml sampai 600ml, dan orang biasanya perlu buang air kecil empat hingga delapan kali sehari.
Saat kandung kemih terasa penuh dan dorongan untuk buang air kecil muncul, disarankan untuk segera pergi ke kamar mandi. Menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko terkena prostatitis.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
CKG Disebut Jadi Pintu Masuk Kesadaran Hidup Sehat
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
Vitamin D adalah nutrisi yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta sistem imunitas.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved