Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
JUMLAH perokok di Indonesia tiap tahun terus meningkat seiring dengan langkah pemerintah menekan lajunya lewat sejumlah kebijakan. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Jakarta, Laifa Annisa, meminta pemerintah meniru langkah Belanda untuk mengurangi jumlah perokok.
Baca juga: Pemprov DKI akan cabut KJP Plus Pelajar yang Merokok
Menurut dia, negara tersebut menerapkan mekanisme untuk mengatasi kecanduan rokok. Laifa mengatakan mekanisme tersebut sangat terstruktur dan tepat sasaran.
"Mereka punya klinik untuk mengatasi kecanduan, salah satunya untuk rokok. Jadi memang ada klinik khusus smoking cessation yang terprogram menggunakan produk alternatif," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Kamis (26/5).
Baca juga: Ahli Pastikan TAR Berbahaya Bagi Kesehatan
Hal tersebut, kata Laifa, dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Salah satunya, untuk menciptakan program yang terstruktur menggunakan produk alternatif tembakau dan mengurangi angka perokok dewasa. Laifa mengatakan mekanisme tersebut sangat terstruktur dan tepat sasaran.
Adapun kebijakan terkait produk alternatif tembakau mendapat batu sandungan di RUU Kesehatan. Sebab, ada penyamaan produk tembakau dengan narkotika dalam rancangan beleid tersebut.
Anggota DPR Yahya Zaini mengatakan penyamaan itu tidak tepat. Dia meminta produk tembakau diatur terperinci, sesuai dengan risikonya. (Teo/H-3)
Rano mengatakan DKI Jakarta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) mengenai KTR bersama beberapa kota lain di Provinsi Aceh dan Papua.
Sanksi yustisi berupa tilang ringan (tipiring) kepada pelanggar aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Malioboro dan kawasan wisata akan mulai diterapkan.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang. Sebanyak 7,4 persen di antaranya merupakan perokok anak berusia 10-18 tahun.
Harga rokok yang terjangkau dan penjualan rokok batangan membuat rokok menjadi mudah diakses oleh anak-anak
Pemerintah perlu memperketat iklan rokok untuk mengurangi peningkatan produksi rokok setiap tahunnya. Iklan rokok saat ini masih masif terutama di media-media sosial.
Tekanan terhadap sektor padat karya, khususnya industri hasil tembakau (IHT), kian nyata di tengah pelemahan ekonomi lokal dan dinamika global.
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
SEJUMLAH pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau terus menuai protes dari berbagai kalangan.
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved