Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRAKTISI kesehatan ahli terapi okupasi Endang Widiyaningsih memaparkan bagaimana pasien strok dapat disembuhkan secara maksimal terutama dalam waktu Golden Period.
"Golden Period adalah waktu recovery saat pasien bisa menerima input lebih cepat dibandingkan pada waktu lainnya," kata Endang, dikutip Rabu (24/5).
Endang mengatakan Golden Period adalah waktu tiga sampai enam bulan pascaserangan strok terjadi. Dalam periode ini, respon tubuh dalam menerima input terapi lebih baik dibandingkan waktu lainnya.
Baca juga: Rutin Gunakan Teknologi Laser Bantu Pemulihan Stroke
Endang menganjurkan para pendamping pasien strok agar membawa pasien ke rumah sakit pada periode ini agar segera melakukan terapi secara konsisten untuk memaksimalkan potensi kesembuhan pasien strok.
"Bukan berarti yang sudah menahun tidak bisa sembuh ya, tetap bisa, tapi pada periode ini lebih maksimal," ujar praktisi yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta itu.
Endang menyebutkan kesembuhan pasien strok sangat bervariasi tergantung seberapa parah penyakit yang diderita dan seberapa konsisten terapi dilakukan oleh pasien.
Baca juga: Daftar 7 Buah Penurun Kolesterol Paling Ampuh
Adapun untuk menu terapinya, dia mengatakan setiap pasien bisa berbeda tergantung dengan hasil diagnosa yang diberikan oleh dokter, bahkan beberapa pasien strok ada yang dapat disembuhkan tanpa harus menjalani terapi.
Dia menjelaskan tahapan pertama adalah terapi yang melatih motivasi gerak pasien agar bisa melakukan lebih baik dari sebelumnya.
"Misalnya dengan gelas, targetnya adalah apakah pasien mampu memegang gelas dengan baik, kalau bisa memegang gelas namun kurang tinggi, maka diupayakan supaya bisa lebih tinggi lagi," ujarnya.
Kemudian, dia melanjutkan, tahapan kedua adalah terapi yang melatih fungsi gerak, namun belum bisa diberikan beban seperti simulasi gerakan untuk makan dan minum.
"Di sini, kita ajarkan pasien kepada pasien agar belajar memegang sendok dan mengarahkannya ke mulut, kita akan mengoreksinya apakah sudah bener atau belum," tambahnya.
Yang terakhir, lanjutnya, adalah tahapan supervisi dari pendamping karena pada tahap ini pasien sudah dapat beraktivitas sebagaimana sebelumnya dengan pengawasan keluarga.
Terapi okupasi adalah perawatan yang mempunyai tujuan untuk membantu seseorang yang mempunyai keterbatasan fisik, mental, serta kognitif.
Terapi okupasi telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 571 Tahun 2008 yang berperan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup pasien agar dapat hidup mandiri dengan baik meskipun dengan memodifikasi alat, cara, dan lingkungannya. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Salah satu fenomena yang cukup sering dilaporkan adalah wake-up stroke atau stroke setelah bangun tidur, dengan gejalanya baru disadari saat seseorang membuka mata di pagi hari.
Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa diam-diam memicu penyumbatan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit stroke yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seminar kesehatan digelar.
Studi yang mengevaluasi data dari 15. 306 orang di Tiongkok ini menemukan bahwa sekitar 26% peserta dengan pola tidur yang baik secara konsisten mempunyai risiko yang jauh lebih rendah
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved