Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agama meluruskan kesalahan informasi soal pelunasan biaya haji, saat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, pada 17 Mei 2023 lalu.
Dikatakan Menag, hari itu jemaah haji reguler 2023 seluruhnya telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sebanyak 203.320 jemaah reguler dari 221 ribu kuota jemaah haji 2023, kata Menag, telah melunasi Bipih tersebut.
Ternyata, kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief, dari jumlah jemaah yang telah melunasi biaya haji tersebut, terdapat 24.276 jemaah cadangan, bukan dari jemaah reguler. "Hal ini terjadi lantara jemaah reguler tersebut belum mampu melunasi Bipih nya sehingga digantikan," terang Hilman, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (22/5).
Baca juga : Alhamdulillah 100% Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler
Ia kembali menegaskan, bahwa data yang disampaikan oleh Menag merupakan data kuota jemaah haji 2023 bukan pelunasan Bipih.
"Mengenai data yang disampaikan Pak Menteri itu kuota. Jadi kuota awal yang diberikan kepada jemaah kita yang belum optimal sampai diperpanjang (pelunasannya). Tapi kemudian sejak awal kita sudah menentukan kuota berikutnya dalam bentuk cadangan," tukasnya
Baca juga : 1.035 Calon Jemaah Haji Belum Lunasi Bipih, 23.258 Cadangan Siap Gantikan
Menurutnya saat itu terdapat anomali bahwa 24.276 jemaah haji reguler yang berhak berangkat haji tahun ini tidak melakukan konfirmasi dan tidak mampu melunasi Bipih. Pada saat yang sama, dikatakan bahwa jemaah cadangan sudah mampu melunasi kekurangan Bipih tersebut.
"Jadi ada anomali bahwa yang berhak masuk berangkat ada banyak lebih dari 20 ribu orang tidak konfirmasi dan melunasi, pada saat yang sama untuk cadangan urutan berikutnya susah melunasi. Jadi ini data yang ada di kami. Jadi yang disampaikan Pak Menteri itu kuota nasional sudah memenuhi," tandas Hilman. (Z-4)
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
BPKN mendorong Kementerian Agama dan Badan penyelenggara Haji (BPH), untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kuota haji dan sistem antrean ibadah haji nasiona
Ustadz Khalid Basalamah kembali menjadi perhatian publik setelah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Juni 2025.
NOTA diplomatik dari pemerintah Arab Saudi yang berisi deretan permasalahan dalam penyelenggaraan haji 2025 Indonesia muncul ke publik. Ini jawaban Kemenag.
AMPHURI menyampaikan keprihatinan kepada calon jemaah haji furoda yang tak kunjung mendapatkan visa. PIHK berpotensi menghadapi kerugian yang cukup besar akibat tidak keluarnya visa furoda.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta biaya haji Indonesia bisa lebih murah ketimbang jemaah asal Malaysia.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji 2025 telah mencapai 90% dan kloter pertama dijadwalkan berangkat awal Mei 2025.
Kemenag mulai mempersiapkan dokumen-dokumen jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini, yang beriringan dengan masa pelunasan biaya haji 1446 H/2025M
JEMAAH haji reguler secara bertahap telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M. Hingga jeda libur Hari Raya Idulfitri, sebanyak 95%
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved