Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRIMAYA Hospital resmi menjadi mitra pelayanan kesehatan untuk lebih dari 11.000 karyawan Bank BTN di seluruh Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh CEO Primaya Hospital Group Leona A Karnali dan Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin.
Kerja sama itu meliputi akses layanan rawat jalan dan rawat inap eksekutif bagi karyawan Bank BTN di seluruh Indonesia, serta kemudahan dan kelancaran proses layanan kesehatan.
Selain itu, melalui kerjasama tersebut, karyawan Bank BTN juga akan mendapatkan edukasi kesehatan secara berkala. Sementara untuk karyawan Primaya Hospital, Bank BTN memberikan fasilitas kredit atau pembiayaan dan tabungan karyawan.
Baca juga : Jusuf Kalla Kembali Jalani Terapi Stem Cell di Celltech Stem Cell
Jasmin mengatakan, pengembangan ekoistem layanan kesehatan, sejalan dengan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada 2025, perseroan akan terus mendukung dan menjadi pioneer dalam pengembangan ekosistem mortgage and beyond.
"Dengan adanya kerja sama ini, Bank BTN berkomitmen memberikan kemudahan akses pembiayaan kredit perumahan bagi karyawan Primaya Hospital dan kemudahan transaksi juga investasi bagi Primaya Hospital Group. Semoga dengan kerjasama ini Bank BTN dan Primaya Hospital dapat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan," kata Jasmin.
Baca juga : RS Siloam Luncurkan Program Kehamilan Unggulan NEST
Untuk mendukung kerjasama tersebut, Primaya Hospital menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan teknologi mumpuni serta didukung oleh tenaga medis yang profesional dan berpengalaman.
Sebagai rumah sakit yang mengutamankan mutu dan keselamatan pasien, Primaya Hospital telah mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Commission International sejak tahun 2014.
Leona A. Karnali menegaskan, pihaknya menyediakan pelayanan kesehatan dengan standarisasi yang sama di seluruh jaringan rumah sakit Primaya Hospital.
"Kami pastikan seluruh karyawan Bank BTN di berbagai wilayah Indonesia akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang sama. Harapan kami, dengan adanya kerjasama ini, baik Primaya Hospital maupun Bank BTN dapat terus bertumbuh dan kebutuhan kesehatan karyawan Bank BTN dapat semakin terpenuhi," pungkasnya. (RO/Z-5)
LABORATORIUM kesehatan Daerah Kalimantan Timur (Labkesprov Kaltim) mendorong standar baru layanan kesehatan untuk masyarakat.
BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal Tahun 2025 pada Senin (16/6) di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Salah satu terobosan unggulannya adalah penerapan focused ultrasound ablation (HIFU) sebagai alternatif non-bedah untuk penanganan mioma uteri dan adenomiosis.
Warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, namun berdomisili di Jakarta juga tak bisa mendapatkan layanan kesehatan tersebut.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved