Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BAGIAN dari kegiatan perayaan Hari Pendidikan Nasional, Sampoerna Academy mempersembahkan “Teacher's Workshop and School Tour: Igniting Excellence: Together for Better Indonesia”.
Kegiatan workshop berrtujuan untuk memberikan wawasan terbaru tentang proses pembelajaran relevan saat ini sesuai dengan jenjang pendidikan siswa.
Acara yang diselenggarakan atas kolaborasi Sampoerna Academy dengan ANPS (The Association of National and Private School) di Sampoerna Academy L’Avenue, Jakarta, Senin (8/5), bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia lebih baik.
Baca juga: Nilai Moral Adalah: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contoh
Kegiatan Diikuti Lebih dari 60 Guru dari 24 Sekolah di Jabodetabek
Acara ini sukses digelar dengan total peserta lebih dari 60 guru yang terdiri dari 24 sekolah tersebar di wilayah Jabodetabek.
Dr. Mustafa Guvercin selaku Academic Director Sampoerna Academy menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk melanjutkan misi Sampoerna Academy berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia.
“Bulan Mei memiliki arti istimewa bagi para pelaku di bidang pendidikan, karena menjadi momen refleksi bagi kami untuk melakukan perubahan lebih besar ke arah lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Ukrida-Odysee Education Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan
"Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus didukung oleh mutu tenaga pengajar," ucap Mustafa.
"Melalui kegiatan hari ini, kami mengajak sesama kolega pendidik dari berbagai sekolah untuk berbagi wawasan dan saling menginspirasi untuk mewujudkan masa depan Indonesia lebih baik,” ungkap Mustafa.
Hadirkan Tiga Pengajar Sampoerna Academy
Rangkaian acara ini dibuka dengan Plenary Session yang disampaikan oleh tiga pengajar Sampoerna Academy, yaitu Adelina Holmes selaku Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus dengan tema “Promoting Student Voice and Choice”.
Sesi ini mengangkat konsep pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning) di mana para pengajar hadir sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih sendiri tema atau objek proyek diinginkan.
Baca juga: Parlemen Jepang Ingin Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan RI
Pendekatan ini akan membantu para siswa untuk lebih percaya diri, bersemangat, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan berinovasi dalam menyelesaikan tantangan saat menyelesaikan proyek tersebut.
Nor Alia MD Noh selaku Head of Sampoerna Academy International Early Years Curriculum (IEYC) dengan tema “Supporting Global-Mindedness in Classrooms and Lesson” mengajak para pengajar untuk memiliki pemikiran global dan menanamkan pada peserta didik sesuai dengan tingkat usianya.
Hal ini akan sangat membantu para peserta didik untuk memaknai multikultur dengan lebih komprehensif sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat di masa depan.
Kompetensi dan Keterampilan Abad 21
Anushia Senthevadivel selaku Head of Curriculum Sampoerna Academy dengan tema “Engaging Learners to Develop 21st Century Skills” menyampaikan tentang pengembangan kompetensi dan keterampilan abad 21 yang menjadi prioritas utama dalam pendidikan saat ini.
Dalam sesi ini dijelaskan bahwa model pembelajaran Experiential Learning dapat mendesain kurikulum yang lebih efektif.
Hal ini dikarenakan menitikberatkan pada keikutsertaan aktif para peserta dan bagaimana mereka belajar dari pengalaman tersebut serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop Session yang dibagi menjadi tiga sesi di dalam tiga Breakout Room yang dapat dipilih oleh para partisipan mulai dari tingkat early learning hingga menengah atas.
Adapun tema-tema yang dibahas mencakup experiential learning, general education, dan learning approach yang berfokus pada pengembangan kompetensi murid.
Baca juga: Lulusan SMA Raih Manfaat Program CSR Pilar Pintar Lintasarta
Selanjutnya acara ditutup oleh School Tour dengan mengajak para partisipan untuk melihat fasilitas pembelajaran di Sampoerna Academy L’Avenue.
“Semua sesi workshop menggunakan konsep interaktif, dengan harapan para peserta pelatihan dapat berbagi insight atau tantangan yang dihadapi di kelas serta menemukan solusinya hari ini," kata Adelina Holmes.
"Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan kolega pendidik lainnya untuk berinovasi menghadirkan pendidikan berkualitas terbaik untuk generasi muda di Indonesia,” tutup Mustafa. (RO/S-4)
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
NBA menyatakan sejumlah komitmen, salah satunya adalah rencana untuk membuka akademi di Tanah Air.
Sangat baik jika perjalanan seorang pemain bisa berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi setelah dibina di SSB.
KEPALA Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin mendukung transformasi Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (ABK PMI).
LEBIH dari 1000 akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) dari unsur dosen dan tenaga kependidikan menyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan atas kondisi darurat demokrasi Indonesia.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan akan kembali berinvestasi di Indonesia dengan membangun akademi Apple di Bali.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved