Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRINSIP atau standar yang digunakan untuk menilai tindakan dan keputusan seseorang atau sekelompok orang disebut dengan nilai moral. Nilai moral dapat berbeda-beda dari individu ke individu, dan berbeda antara masyarakat atau kelompok yang satu dengan masyarakat atau kelompok yang lain.
1. Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Anak Persiapkan Diri Hadapi Ujian Sekolah
2. Immanuel Kant – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip “agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.”
3. John Rawls – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip keadilan sosial. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
Baca juga: Ukrida-Odysee Education Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Nilai moral berkaitan dengan individu manusia, terutama yang bertanggung jawab dalam keputusan dan tindakan. Nilai moral dapat menentukan kesalahan atau ketidakbersalahannya seseorang, karena dia memiliki tanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.
Salah satu ciri khas nilai moral adalah nilai-nilai yang dapat memunculkan suara hati nurani seseorang. Baik itu menyalahkan orang karena meremehkan atau menentang nilai-nilai moral atau memuji seseorang karena mewujudkan nilai-nilai moral.
Nilai moral memiliki kewajiban yang mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki nilai estetika, maka dia mungkin hanya menghargai lukisan yang bagus, sedangkan orang lain mungkin tidak menghargai lukisan tersebut. Namun, dalam nilai moral, seseorang harus mengakui dan merealisasikannya. Kewajiban yang mutlak melekat pada nilai moral, karena nilai-nilai ini berlaku bagi manusia sebagai manusia.
Tumbuhkan adab Islami di sekolah! Pelajari cara efektif membentuk karakter siswa berakhlak mulia. Tips praktis & inspiratif untuk guru & orang tua. Klik sekarang!
Cegah perkelahian pelajar! Tips ampuh mengatasi bullying, meningkatkan toleransi, dan menciptakan lingkungan sekolah aman & harmonis. Baca selengkapnya!
Kegiatan tersebut sebagai implementasi dari pendidikan karakter yang tertuang dalam program 7 poe atikan di lingkungan Dinas Pendidikan Purwakarta.
Mereka melakukan aktivitas kesehariannya, seperti bersekolah dan berkumpul bersama keluarga.
Kegiatan penguatan pendidikan karakter bagi 30 siswa itu berlangsung sejak 5 Mei 2025. Selama dua pekan mereka digembleng berbagai materi.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved