Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRINSIP atau standar yang digunakan untuk menilai tindakan dan keputusan seseorang atau sekelompok orang disebut dengan nilai moral. Nilai moral dapat berbeda-beda dari individu ke individu, dan berbeda antara masyarakat atau kelompok yang satu dengan masyarakat atau kelompok yang lain.
1. Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Anak Persiapkan Diri Hadapi Ujian Sekolah
2. Immanuel Kant – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip “agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.”
3. John Rawls – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip keadilan sosial. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
Baca juga: Ukrida-Odysee Education Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Nilai moral berkaitan dengan individu manusia, terutama yang bertanggung jawab dalam keputusan dan tindakan. Nilai moral dapat menentukan kesalahan atau ketidakbersalahannya seseorang, karena dia memiliki tanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.
Salah satu ciri khas nilai moral adalah nilai-nilai yang dapat memunculkan suara hati nurani seseorang. Baik itu menyalahkan orang karena meremehkan atau menentang nilai-nilai moral atau memuji seseorang karena mewujudkan nilai-nilai moral.
Nilai moral memiliki kewajiban yang mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki nilai estetika, maka dia mungkin hanya menghargai lukisan yang bagus, sedangkan orang lain mungkin tidak menghargai lukisan tersebut. Namun, dalam nilai moral, seseorang harus mengakui dan merealisasikannya. Kewajiban yang mutlak melekat pada nilai moral, karena nilai-nilai ini berlaku bagi manusia sebagai manusia.
Tumbuhkan adab Islami di sekolah! Pelajari cara efektif membentuk karakter siswa berakhlak mulia. Tips praktis & inspiratif untuk guru & orang tua. Klik sekarang!
Cegah perkelahian pelajar! Tips ampuh mengatasi bullying, meningkatkan toleransi, dan menciptakan lingkungan sekolah aman & harmonis. Baca selengkapnya!
Kegiatan tersebut sebagai implementasi dari pendidikan karakter yang tertuang dalam program 7 poe atikan di lingkungan Dinas Pendidikan Purwakarta.
Mereka melakukan aktivitas kesehariannya, seperti bersekolah dan berkumpul bersama keluarga.
Kegiatan penguatan pendidikan karakter bagi 30 siswa itu berlangsung sejak 5 Mei 2025. Selama dua pekan mereka digembleng berbagai materi.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved