40.682 Calon Jemaah Haji Reguler Belum Lunas Bipih, DPR Harap Segera Lunasi

Despian Nurhidayat
03/5/2023 18:31
40.682 Calon Jemaah Haji Reguler Belum Lunas Bipih, DPR Harap Segera Lunasi
Ka'bah di Mekkah yang jadi tempat utama penyelenggaraan ibadah haji(AFP/Abdel Ghani Bashir )

KEMENTERIAN Agama mengatakan bahwa per 3 Mei 2023, persentase pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) untuk calon jemaah reguler sudah mencapai 79,99% atau 162.638 orang dari 203.320 orang yang berhak melunasi. Sementara itu, calon jemaah reguler yang belum melunasi mencapai 40.682 orang.

 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan bahwa kenaikan biaya haji di tahun ini tentu telah memengaruhi kemampuan jemaah melunasi.

"Karenanya Panja Haji berupaya lebih awal mengambil keputusan pembiayaan haji tahun ini agar jemaah dapat berikhtiar melunasinya. Kami berharap jemaah bisa melunasi sesuai porsi dan daftar tunggunya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (3/5).

Baca juga: Awas, Bawa Barang-Barang Ini Jemaah Haji Bisa Dihukum Mati Saudi!

Lebih lanjut, menurut Marwan jika nantinya calon jemaah haji banyak yang tidak dapat melunasi biaya haji, hal ini dikatakan menjadi kelemahan pemerintah untuk mengantisipasi.

"Sekalipun hal ini kami sudah ingatkan pemerintah," tegas Marwan.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Hadapi Empat Titik Kritis Saat Tiba Di Arab Saudi

Dia menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini harus terus berlanjut dan memanfaatkan kuota yang ada. Dia juga berharap tidak ada yang sia-sia pada pelaksanaan pada tahun ini.

Marwan berjanji nantinya Komisi VIII DPR akan melakukan evaluasi jika nantinya kedapatan banyak jemaah yang tidak mampu melunasi biaya perjalanan haji mereka.

"Kami tidak ingin mendengar jawaban dari Kemenag bagi jamaah yang tidak bisa melunasi akan digantikan jemaah daftar berikutnya. Itu mencerminkan ketidakmampuan mengelola keadaan dan kondisi jemaah, apalagi kalau Panja tak mampu mengoreksi usulan pembiayaan dari Kemenag itu sangat kacau keadaannya," tandasnya. (Des)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya