Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KONSEP green tourism yang diadopsi Bogor Valley Hotel dengan menggandeng Minaqu Indonesia merupakan langkah cemerlang untuk menghijaukan alam. Terbukti setiap sudut kamar dan ruangan hotel diisi tanaman hias.
Ribuan pot mini diisi dengan berbagai jenis tanaman hias asli Indonesia. Pot tersebut dipajang di meja-meja restoran, kamar, hingga sudut-sudut hotel. Daun-daun Scindapsus atau Philodendron bakal menjadi pemandangan lazim di Bogor Valley Hotel. Tamu hotel pun bisa lebih betah berlama-lama karena menghirup udara segar. Polusi udara di lingkungan semakin berkurang.
General Manager Bogor Valley, Ali Hidayat, menegaskan bahwa gebrakan itu demi mengukuhkan komitmen mengusung green tourism. Magister ilmu terapan wisata ini menggadang-gadang Bogor Valley Hotel bisa menjadi green hotel pertama di Kota Bogor, Jawa Barat.
"Pariwisata harus ada kontribusi mengurangi polusi dan emisi karbon dari global warming. Oleh karenanya, kita lakukan action langsung dengan penanaman. Ternyata ada Minaqu dan kita lebih senang lagi," tutur Ali usai penandatanganan kerja sama (MoU) bersama Minaqu Indonesia, Selasa (2/5).
Ali membayangkan hotelnya itu bisa menjadi hijau dengan tanaman hias asli yang benar-benar menghasilkan oksigen. "Apalagi Kota Bogor ini terkenal sebagai tempat wisata hijaunya. Target saya untuk menyebarkan ke hotel lain. Karena hotel, sebagai industri pariwisata, sudah seharusnya mendukung penuh terkait green tourism," ungkap Wakil Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) ini.
Sementara itu, Direktur Minaqu Indonesia Yasmin Sanad menuturkan gebrakan Bogor Valley dalam menghadirkan tanaman hias di setiap sudut ruangannya patut diacungi jempol. Lantaran banyak hotel yang lebih memilih tanaman artifisial dengan alasan kendala perawatan.
"Padahal tanaman hidup lebih banyak manfaatnya. Selain ruangan asri dan segar, tanaman hidup sejatinya memberikan oksigen yang kita butuhkan," ungkapnya. Ia mengapresiasi langkah Bogor Valley menjadi hotel pertama di Bogor yang menggandeng Minaqu Indonesia untuk menghijaukan kawasannya.
Sedekah oksigen
Yasmin berharap gebrakan ini bisa menjalar ke hotel lainnya. "Sebenarnya kita sudah memulai untuk CSR Sedekah Oksigen ini dengan menyasar hotel, resto, dan kafe. Kalau kafe, kita sudah ada 163 yang dibagikan tanaman hias. Kalau hotel, Bogor Valley ini yang pertama dan (jumlahnya) langsung lebih dari 1.000 pot," ungkapnya.
CSR ini juga sebagai bentuk dukungan untuk pemerintah Kota Bogor yang meraih Piala Adipura. Acara penandatanganan MoU itu dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Ia menunjukkan dukungan penuhnya terhadap konsep green hotel atau green tourism. Penghijauan memang harus gencar dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dan pemanasan global saat ini
Ia sempat menceritakan, baru saja dari Cilegon menyaksikan sendiri bagaimana proses kerja PLTU dari batu bara. Jabodetabek membutuhkan 35 ribu ton batu bara setiap hari. Sementara setiap ton pembakaran batu bara menghasilkan 1 kilogram emisi karbon.
"Udara panas seperti ini menjadi tanggung jawab kita bersama, karena menikmati AC atau fasilitas listrik lainnya (dari batu bara). Supaya imbang, dosanya jangan banyak-banyak, mari kita peduli dengan penghijauan alam," tandasnya.
Untuk itu, Dedie memberikan dukungan positifnya bagi hotel-hotel yang mengusung konsep green tourism. Ia melihat Bogor Valley Hotel bisa menjadi pelopor untuk mengajak hotel lainnya di Kota Bogor. "Semoga ini semakin berkembang buat Minaqu, semakin betah tamunya Bogor Valley Hotel, dan tentu Kota Bogor juga akan kebagian PAD-nya," pungkasnya. (RO/O-2)
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved