Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FILM berjudul ‘Bersama Membangun Negeri’ karya Sutradara Deo Mahameru dan film ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ karya Sutradara Abdurrahman resmi ditetapkan sebagai Film Terpilih Festival Film Bulanan Lokus 3.
Film Terpilih pertama bergenre fiksi, sementara Film Terpilih kedua bergenre dokumenter.
Salah satu kurator Festival Film Bulanan yang juga seorang sutradara dan penulis skenario, Rahabi Mandra, menyatakan, kedua film ini terpilih bukan hanya karena bagus, tapi juga karena penting.
Baca juga: Onde Mande! Film Urang Minang akan Tampil di Festival Film Far East
Film Tentang Politisi Lakukan Kebohongan Demi Kekuasaan
Film ‘Bersama Membangun Negeri’ dengan gaya komedi satirnya mengingatkan kita yang sebentar lagi menghadapi Pemilu tentang sejauh mana politisi akan melakukan kebohongan demi mendapatkan kekuasaan.
"Sementara ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ (lagi-lagi) mengingatkan kita tentang pentingnya lingkungan bersih dan peningkatan kepedulian agar hewan seperti burung cikalang christmas dengan populasi yang semakin menipis bisa berkembang biak dengan baik,” terang Rahabi.
Baca juga: Ridwan Kamil Gelar Festival Film Pendek Piala Gubernur Jawa Barat
Dari perspektif industri, kurator Indra Agus Rahman yang juga Head of Marketing FlipFlop TV, mengatakan,“Kalau dari sudut pandang industri yang dicari sebetulnya salah satunya adalah yang relatable dengan kondisi saat ini dan hal itu terdapat dalam film Bersama Membangun Negeri dan untuk film Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh ini film yang menarik dan dieksekusi dengan baik,” ujar Indra.
Atas terpilihnya kedua film asal Jakarta ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan selamat dan bangga banyak anak muda yang berperan aktif membangun Indonesia melalui film pendek yang dikompetisikan ke Festival Film Bulanan.
Banyak Anak Muda Bangun Indonesia dengan Cara Kreatif
“Alhamdulillah saya bahagia sekali, semakin hari semakin banyak anak muda yang berpartisipasi membangun Indonesia dengan cara-cara yang kreatif, salah satunya melalui film pendek. Di Festival Film Bulanan kami menemukan banyak film pendek yang punya fungsi lain dari sekadar hiburan," ujar Sandiaga Uno, Kamis (27/4/2023) dalam keterangan tertulisnya.
Tidak hanya sebagai tontonan namun sarat akan pesan moral dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional karena membuka peluang dan lapangan kerja bagi para pekerja kreatif.
Baca juga: Rangkul IFI, Festival Film Bulanan Dorong Film Pendek Lokal Mendunia
Sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bagi kedua Film Terpilih akan mendapat sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop “Menuju Industri Perfilman”.
Peserta akan pitching dengan investor untuk mendapatkan pendanaan dan menjadi nominasi di malam penganugerahan Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember.
Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun Over The Top (OTT).
Baca juga: Sandiaga Uno: Festival Film Bulanan Harus Berdampak Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Pada kesempatan ini Sandiaga juga mengucapkan selamat hari raya,.“Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H untuk sobat sineas di seluruh Indonesia. Semoga kita kembali menjadi pribadi yang suci dan banyak dilimpahkan keberkahan,” ujarnya.
Tidak lupa Menparekraf mengimbau para sineas yang berada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur agar mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 4 akan dibuka pada tanggal 2 Mei mendatang.
Ia juga mengajak anak muda untuk menyiapkan karya terbaiknya dan mencari update informasi di akun media sosial festival film bulanan. "Karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” pungkas Sandiaga. (RO/S-4).
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
Cinta Laura tampil memesona sembari membawa pesan kuat tentang representasi dan kekuatan perempuan Indonesia di panggung global.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
Tahun ini, JAFF pun mencatatkan rekor baru dengan jumlah kunjungan penonton terbanyak sepanjang sejarah festival tersebut.
Mengambil latar masa Perang Dunia II pada 1942, Orang Ikan mengawinkan kecanggihan teknologi pengambilan gambar lewat studio dengan keaslian alam indah Indonesia.
Kristo Immanuel kuliah di jurusan film dan sebelum menjadi aktor pernah bekerja menyeleksi film-film lokal yang dinilai layak masuk ke festival film internasional di satu perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved