Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENELITI Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (APH) dijadwalkan menjalani sidang etik aparatur sipil negara (ASN), hari ini. Sidang etik itu menyusul komentar Andi bernada ancaman terhadap warga Muhammadiyah di media sosial.
"Sidangnya tertutup. Insya Allah akan ada rilis," ujar pihak Humas BRIN, Yustantiana, Rabu (26/4).
Pemeriksaan Andi mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Andi akan menjalani sidang Majelis Etik ASN dan sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN.
Baca juga: DPR: Oknum Peneliti BRIN Diduga Berpihak, ASN Harusnya Profesional
Mengacu pada PP itu, sanksi yang dapat dikenakan adalah sanksi teguran sebagai yang paling ringan. Sedangkan sanksi terberat yakni pemberhentian.
Sebelumnya, Andi berkomentar dengan nada ancaman terhadap warga Muhammadiyah di akun Facebook -nya. Salah satunya Andi menyebut, "Perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua muhammadiyah?". Komentar itu diduga terkait perbedaan penentuan Idul Fitri 1444 H antara Warga Muhammadiyah dan pemerintah.
Baca juga: Komisi VIII DPR: Sikap Oknum Peneliti BRIN Mendegradasi Keilmuan
Sementara itu, Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah pada Selasa (25/4) telah melaporkan Andi ke Bareskrim Polri dengan tuduhan fitnah, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian. Kini Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus ini. (Z-3)
Menciptakan tes berbiaya rendah dinilai sangat penting karena dapat mempermudah pemeriksaan tahunan untuk penyakit Alzheimer
Peneliti menginginkan pengukuran yang lebih objektif dari asupan makanan cepat saji untuk mempelajari hubungan antara pola makan tinggi energi dari makanan olahan ultra dan hasil kesehatan.
Perjalanan Rahayu Oktaviani meneliti Owa Jawa dimulai pada 2008 ketika dia sedang menyusun skripsi.
OsRKD3 mampu mengaktifkan kembali potensi sel somatik atau sel tubuh tanaman biasa untuk berkembang menjadi embrio lengkap.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) digelar Polda Jawa Tengah secara maraton dalam kasus pembunuhan anak kandung hasil hubungan dengan seorang wanita,
Truno mengatakan, istri eks Kapolres Ngada dan dua ahli itu hadir langsung di ruang sidang.
Fajar disidang etik dan dipidana buntut melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur serta mengonsumsi narkoba.
Kompolnas mendorong Polri untuk meneruskan ke proses pidana agar menjerat warga sipil yang juga terlibat dalam penyuapan ini.
Sanksi yang diberikan oleh Majelis KKEP telah disesuaikan dengan perbuatan masing-masing pelanggar.
Anam tak memerinci ke-21 saksi. Namun, dia menyebut dalam struktur cerita kasus ini tidak hanya melibatkan anggota kepolisian. Namun, juga warga sipil yang perannya lebih dominan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved