Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden Ingatkan Masyarakat Covid-19 Agak Meningkat

Indriyani Astuti
19/4/2023 13:25
Presiden Ingatkan Masyarakat Covid-19 Agak Meningkat
Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini penyebaran covid-19 mulai mengalami peningkatan.(Dok. Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini penyebaran covid-19 mulai mengalami peningkatan. Meski demikian, menurutnya masyarakat tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Meski begitu, Presiden mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi.

“Baik vaksinasi pertama dan kedua maupun booster (dosis penguat) yang pertama dan kedua,” ujar presiden dalam keterangan pers melalui video seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (19/4).

Masyarakat diminta untuk tidak lengah. Ia mengimbau masyarakat tetap melakukan vaksinasi sesuai dosis yang dianjurkan pemerintah.

Baca juga: Covid-19 Subvarian Arcturus Timbulkan Gejala Mata Merah

“Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” imbuh Jokowi.

Selain itu, bagi masyarakat yang memiliki gejala flu atau sedang demam, presiden mengimbau agar menggunakan masker. Begitu pula, imbuhnya, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Presiden juga mengingatkan pentingnya menerapkan hidup bersih seperti mencuci tangan setelah berkegiatan.

Baca juga: 1.343 Orang Positif Covid-19 dalam Sehari

“Saya minta bagi mereka yang merasa flu atau demam, agar menggunakan masker. Demikian juga yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) gunakanlah masker. Jika bertemu dengan lansia sebaiknya menggunakan masker. Terakhir jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan,” tukas presiden.

Seperti diberitakan, Kementerian Kesehatan sebelumnya mengumumkan adanya peningkatan beberapa kasus covid-19 seiring munculnya varian baru Covid-19 Arcturus atau XBB 1.16. Kemenkes mencatat hingga Selasa (18/4), ada lima kasus tambahan, sehingga total mencapai tujuh kasus. Adapun negara yang melaporkan kasus terbanyak antara lain India, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya