Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SALAH satu cara mengetahui pemicu alergi pada anak adalah dengan membuat catatan harian. Hal itu diungkapkan ahli alergi imunologi anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof Zakiudin Munasir.
"Cara yang paling sederhana adalah mengamati makanan apa yang menimbulkan alergi, Buat catatan harian, misalnya selama seminggu atau dua minggu. Saat makan ini, timbul gejala apa," ungkap dokter yang akrab disapa Zaki itu, Kamis (13/4).
Menurut Zaki, cara itu bisa dilakukan jika orangtua belum sempat membawa anak mereka untuk tes alergi atau jika keluarga tinggal di daerah yang tidak ada akses melakukan tes alergi.
Baca juga: Kelembaban Udara Tinggi Picu Reaksi Alergi
Selain jenis makanan dan gejala yang timbul setelah memakannya, Zaki mengingaytkan untuk mencatat obat yang sedang dikonsumsi anak. Hal itu dilakukan untuk mencegah kesalahan dalam menentukan pencetus alergi.
"Misalnya, anak sedang flu kemudian kita beri obat yang mengandung antihistamin. Kalau anak sedang mengonsumsi antihistamin dan kemudian kita beri dia makan maka tidak akan muncul gejala alergi," ungkap Zaki.
Antihistamin merupakan kandungan obat yang biasa diberikan untuk meredakan reaksi alerhi seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, hingga ruam pada kulit.
Baca juga: Ini Beda Batuk dan Pilek karena Alergi dengan Batuk dan Pilek Biasa
Adapun tes alergi dilakukan dengan skin prick test. Tes ini dilakukan dengan meneteskan beberapa jenis cairan alergen pad atangan kemudian kulit lengan ditusuk jarum sehingga alergen masuk ke dalam permukaan kulit. Kemudian dilakukan pengukuran kadar imuniglobulin E (IgE) spesifik di dalam darah.
Jika masih ragu dengan hasil skin prick test, orangtua bisa melakukan uji eliiminasi dan provokasi dengan cara membatasi makanan yang dicurigai sebagai pemicu alergi.
"Anak tidak diberi makanan yang kita curigai. Kemudian, sekitar dua minggu kemudian, kita tantang dengan memberikan makanan itu, bagaimana reaksinya. Tapi, hal ini tidak boleh dilakukan sendiri karena berbahaya seandainya reaksi alerginya berat. Sebaiknya dilakukan di rumah sakit dan diawai oleh dokter," papar Zaki. (Ant/Z-1)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved