Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUBDIT Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Solihuddin Nasution menyoroti pentingnya literasi damai bagi generasi muda untuk melawan radikalisme.
"Perlu kita memberikan gambaran kepada mereka terkait dengan narasi-narasi yang mengarah kepada bahaya paham radikal terorisme dan pentingnya memberikan narasi-narasi yang bersifat nasional, maupun bersifat kebangsaan atau yang bersifat NKRI," ujar Solnas, sapaan akrab Solihuddin Nasution, seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (13/4).
Dia menjelaskan pentingnya generasi muda mendapatkan literasi damai. Pengetahuan mengenai literasi damai akan membantu generasi muda dalam bergelut dengan berbagai narasi yang ada di dunia maya.
Pernyataan senada juga diutarakan oleh Guru Besar bidang Ilmu Tafsir Al-Quran dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Jajang A Rohmana.
Jajang mengatakan bahwa generasi muda perlu bersikap kritis dengan menyaring informasi yang didapat sebelum menyebarluaskan informasi tersebut. Generasi muda harus pandai dalam memilah narasi apa yang mengandung nilai-nilai negatif, dan narasi apa yang sebaliknya.
Baca juga: KPPPA Komitmen Tingkatkan Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan
"Dan dengan demikian, maka nanti konten yang negatif tidak akan mudah tersebar kalau sudah ada kewaspadaan dan kehati-hatian dari dirinya untuk tidak mudah menyebarkan itu," katanya.
Dia meminta kepada generasi muda untuk bergerak secara aktif mengisi konten-konten mereka di media sosial dengan status yang menyejukkan dan menunjukkan cinta akan Tanah Air.
"Misalnya, mereka bisa mengisi dengan konten ragam kuliner, kekayaan wisata dalam negeri di berbagai daerah, kekayaan etnik yang mana itu bisa dieksplorasi sebagai bagian cara untuk mengimbangi konten-konten yang selama ini mengarah pada paham-paham yang kurang baik, seperti paham radikal di masyarakat," ujarnya.
Dengan demikian, Jajang meyakini generasi muda tidak akan menjadi silent majority dalam menciptakan perdamaian di Indonesia.
"Saya kira memang perlu ada respons yang aktif dari generasi muda untuk mengisi konten-konten digital dengan pesan-pesan yang damai yang baik," katanya. (Ant/I-2)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Kehadiran Paus Fransiskus di tanah air dipandang sebagai langkah konkret dalam memperkuat persaudaraan dan kerukunan antara umat beragama, terutama Islam dan Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved