Selasa 11 April 2023, 10:45 WIB

Studi: Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Berpotensi Lahirkan Bayi Laki-Laki dengan Gangguan Otak

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Studi: Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Berpotensi Lahirkan Bayi Laki-Laki dengan Gangguan Otak

MI/RAMDANI
Ilustrasi

 

PENELITIAN terbaru yang diterbitkan jurnal JAMA Network Open menyebut bayi laki-laki yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi covid-19 di masa kehamilannya berisiko mengalami gangguan perkembangan saraf.

Seperti diberitakan Medical Daily, beberapa waktu lalu, penelitian itu mengeksplorasi mengenai risiko gangguan perkembangan saraf antara anak perempuan dan laki-laki dari ibu hamil yang terinfeksi virus korona SARS-CoV-2 saat hamil.

Penelitian itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan risiko gangguan otak pada anak perempuan dan laki-laki dari ibu yang terinfeksi covid-19.

Baca juga: Ide Foto Maternity Kekinian Bisa Dicoba

Tim peneliti menganalisa data dari 18.355 bayi yang lahir setelah Februari 2020 dari ibu yang terinfeksi covid-19, dibuktikan melalui tes PCR.

Penelitian yang dilakukan tim dari Rumah Sakit Massahusetts (MGH), Amerika Serikat (AS) itu menemukan bahwa bayi laki-laki lebih mungkin mengalami gangguan perkembangan saraf di 12 bulan pertama dilahirkan ketimbang bayi perempuan dari ibu yang terinfeksi covid-19.

"Temuan ini menunjukkan bayi laki-laki yang terpapar virus korona di dalam rahim lebih berisiki mengalami gangguan perkembangan syaraf," ungkap tim peneliti.

Baca juga: Kenaikan Berat Badan Berlebihan Saat Hamil Bisa Sebabkan Kematian Janin

Studi sebelumnya menemukan adanya hubungan antara infeksi selama kehamilan dengan gangguan perkembangan saraf anak, termasuk spektrum autisme.

"Risiko perkembangan saraf yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 ibu, secara tidak proporsional tinggi pada bayi laki-laki, konsisten dengan peningkatan kerentanan laki-laki dalam menghadapi paparan prenatal yang merugikan," ungkap penulis utama jurnal tersebut, Andrea Edlow.

Peneliti lain, Roy Perlis mengatakan tim peneliti berharap memperluan responden mereka dan melakukan perkembangan penelitian secara terus menerus. Hal itu karena penelitian yang lebih besar dengan masa penelitian lebih lama diperkukan agar temuan mereka dapat lebih diandalkan. (Ant/Z-1)

Baca Juga

Ist

Eksplorasi Penampilan, Bergaya Makin Stylish dengan Pattern Style

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 00:00 WIB
Memadukan fashion item dengan motif pattern bisa membuat penampilan terlihat lebih menarik, kreatif, dan...
Ist

Nicholas Saputra Jadi Brand Ambassador Sekaligus Creative Director Mondial

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 21 September 2023, 23:02 WIB
Aktor Nicholas Saputra juga ditunjuk sebagai Creative Director untuk koleksi kolaboratif pertama yang dinamakan Mondial Precious x Nicholas...
Ist

Imprint Penerbit Erlangga Terbitkan Buku 'Berguru Kepada Kiai Sahal'

👤Media Indonesia 🕔Kamis 21 September 2023, 22:27 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Savic Ali yang berbicara tentang peran Kiai Sahal dalam pengembangan pendidikan di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya