Senin 20 Maret 2023, 16:10 WIB

BMKG Minta Masyarakat Jaga Kondisi Tubuh di Masa Pancaroba

Despian Nurhidayat | Humaniora
BMKG Minta Masyarakat Jaga Kondisi Tubuh di Masa Pancaroba

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Awan mendung di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , Minggu (4/9/2022)

 

SENIOR Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agita Vivi Wijayanti mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh saat menghadapi cuaca pancaroba saat ini.

"Terutama pada siang hari di luar ruangan, juga untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit untuk menghadapi kondisi cuaca di musim peralihan yang kadang panas kemudian dapat terjadi hujan juga," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (20/3).

Lebih lanjut, Agita menjelaskan bahwa saat ini, sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator mulai memasuki periode peralihan musim atau pacaroba. Hal ini mengakibatkan kondisi cuaca umumnya cerah berawan pada pagi dengan potensi hujan pada siang atau sore.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem

Selain itu, minimnya tutupan awan di wilayah Jakarta pada pagi hingga menjelang siang hari juga mendukung optimalisasi penyinaran matahari di wilayah Jakarta pada waktu-waktu tersebut.

Menurutnya, pada bulan Maret-Mei 2023, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki wilayah pancaroba, dengan suhu panas pada pagi-siang hari, serta munculnya awan konvektif di sore hingga menjelang malam hari yang membawa hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat secara umum cenderung sering terjadi pada bulan tersebut.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Di Sebagian Wilayah Indonesia

"Kondisi tersebut yang saat ini dapat memicu kondisi suhu pada siang hari di Jabodetabek dan beberapa wilayah Indonesia lainnya dapat terjadi cukup terik," tegas Agita.

Dalam periode pancaroba ini, dia menekankan terdapat potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, waterspout, hujan lebat disertai kilat/petir/angin kencang.

Agita juga meminta pemerintah untuk mewaspadai adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah yang rawan.

"Potensi karhutla di wilayah yang rawan seperti Sumatra dan Kalimantan juga perlu diwaspadai," tandasnya. (Z-10)

Baca Juga

MI/Joan

Rambla Super Department Store Hadirkan Fitur Belanja Offline hingga Online

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Kamis 01 Juni 2023, 06:40 WIB
Usung kenyamanan belanja, Rambla Super Departemen Store siapkan fitur belanja daring dan...
MCH 2023

Jeda Menuju Wukuf Panjang, Jemaah Diingatkan Utamakan Rukun Haji

👤Windy Dyah Indriantari 🕔Kamis 01 Juni 2023, 05:10 WIB
Jemaah haji Indonesia kembali diminta tidak memforsir diri berumroh saat jeda waktu menuju puncak...
Dok. Djarum Foundation

MURI Beri Rekor Perusahaan Pendukung Pentas Seni dan Budaya Terbanyak ke Bakti Budaya Djarum Foundation

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 01:04 WIB
hingga 2023, Bakti Budaya Djarum Foundation telah mendukung dan menghadirkan lebih dari 4000 pentas seni dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya