Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMUDA Mahasiswa Nusantara (PMN) wilayah Jawa Barat mengajak muda-mudi Kota Sukabumi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai kebinnekaan melalui sikap toleransi.
Ajakan tersebut disampaikan Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar di sela-sela kegiatan bedah film kepemimpinan Gandhi dan diskusi di Gedung Pemuda, Lapang Merdeka, Kelurahan Gunungpatang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, kemarin.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, Yadies, aktivis Pemimpin Muda Sukabumi.
Bedah film kepemimpinan dan diskusi ini disambut antusias puluhan mahasiswa dan pemuda.
Marsus mengatakan Mohandas Karamcchand Gandhi atau lebih dikenal dengan sebutan Mahatma Gandhi merupakan sosok inspiratif perjuangan kemerdekaan India melalui aksi demonstrasi damai nonkekerasan melawan kolonialisme Inggris.
"Kenapa PMN hari ini menggelar kegiatan bedah film Gandhi karena memang banyak pesan yang harus dipetik di film tersebut dan banyak pula pesan-pesan yang harus ditangkap oleh kita semua," ujar Marsus.
Dia mengungkapkan hikmah yang dapat dipetik oleh para peserta adalah sikap atau gaya kepemimpinan Gandhi yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di India.
"Sikap yang harus ditanamkan pada mahasiswa di Sukabumi ini yakni kelembutan dari hatinya Gandhi itu sendiri karena memang beliau sangat ingin mempersatukan kecintaan manusia dalam bingkai kebangsaan," jelas Marsus.
Gandhi juga memandang bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama.
Dia hidup sederhana dan melepaskan segala atribut kekayaan sebagai sebuah contoh seorang pemimpin yang rendah hati dan membumi.
Menurut Marsus, hal inilah yang perlu ditanamkan oleh muda-mudi dan mahasiswa di era moderenisasi saat ini demi menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
"Harapannya untuk para mahasiswa Sukabumi, khususnya Himpunan Mahasiswa Sukabumi supaya terus bertoleransi dalam wilayah-wilayah kebangsaan, baik itu dari segi keagamaan, bersuku, dan berbudaya buat Indonesia yang lebih baik," tutur Marsus.
Dalam kegiatan itu, PMN Jabar turut menyerahkan stimulus satu unit laptop untuk Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi).
Irsyad (23) salah satu peserta sekaligus perwakilan Himasi menyambut baik inisiasi PMN Jabar yang merangkul kalangan muda-mudi dan mahasiswa setempat dalam kegiatan positif kali ini.
"Tentunya sebagai perwakilan teman-teman Himasi merasa senang dan merasa bangga karena dari PMN secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas teman-teman secara keilmuan," kata Irsyad. (N-3)
Menurut dia, kebiasaan ini bisa memunculkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain karena memicu gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Menonton ulang film favorit menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama bagi kesehatan mental.
Camilan ini pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati momen menonton dengan camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat.
Dengan berbagai aplikasi yang tersedia, Anda bisa dengan mudah menemukan film sesuai selera di HP Anda. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan layanan di negara Anda
Walaupun menonton film adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk bersantai dan mendapatkan hiburan. Namun, terlalu banyak menonton film secara berlebihan bisa berdampak negatif
Akhir pekan merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas harian.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved