MEMBUAT video siniar atau podcast ternyata tidak sulit. Karena, pada dasarnya podcast merupakan konten audio dengan format yang mirip dengan program radio atau hanya berisi audio saja.
"Saat ini ada misleading dimana orang-orang yang ingin mulai membuat podcast dihadapkan pada standar kalau podcast itu harus seperti konten Deddy Corbuzier atau Denny Sumargo. Padahal kita semua bisa menciptakan podcast tanpa standar apapun atau sesuai dengan minat dan konsep yang kita inginkan,” ungkap podcaster audio/video dan pemandu literasi digital Rizky Adi Nugroho saat menjadi pembicara dalam 'Kelas Video Podcast Literasi Digital' yang digelar Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi serta Paberik Soeara Rakjat di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Rizky. saat ini memproduksi sebuah konten podcast sangat mudah dilakukan semua orang. "Sekarang kita semua bisa produksi melalui gadget yang dimiliki. Salah satunya melalui aplikasi Spotify yang sudah memiliki tampilan seperti Instagram sehingga jadi lebih mudah untuk digunakan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Partnership Manager Spotify Indonesia, Calvin Mongkol yang menyebut semua orang bisa memproduksi podcast. "Tidak perlu pusing memikirkan harus pakai mikropon apa atau pakai gadget apa. Yang paling penting adalah konsep dan topik yang mau dibawakan ke dalam podcast-nya," tutur Calvin.
Di sisi lain, dalam kegiatan literasi digital tentang podcast kali ini yang berlangsung secara hybird, 30 peserta yang hadir luring mendapat pelatihan secara langsung bagaimana memproduksi konten video podcast dengan alat sederhana. Praktek yang dilakukan meliputi cara perekaman yang baik, cara penempatan gawai yang tepat untuk memperoleh audio terbaik, dan yang terakhir adalah pengenalan mengenai aplikasi Spotify for Podcaster.
Praktek ini dipandu podcaster dan konten kreator bidang teknologi, Wishnu Kumoro. "Ada tiga jenis podcast yang bisa dipilih yakni In-Studio Recording, Remote Interview, dan Audio-Footage. Audio-Footage adalah podcast mpaling sederhana dan hanya memerlukan gawai untuk membuatnya," ungkapnya Wishnu. (RO/R-2)