Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Para duta besar (dubes) negara sahabat yang diundang menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta diharapkan dapat membantu Kemenkumham RI mempromosikan kerajinan tangan para warga binaan Lapas-lapas seluruh Indonesia.
“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan Negara-negara sahabat bisa membawa pulang produk-produk seni ini dan mempromosikannya di Negara kita,” ujar Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di acara pembukaan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, di di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3)
Dia berharap dubes-dubes tersebut bisa mempromosikan barang-barang seni yang dihasilkan oleh para warga binaan itu kepada keluarga, sahabat mereka ataupun media social yang mereka miliki. “Dengan membantu promosi, maka kita sudah membantu sahabat kita dengan programnya. Ayo kita promosikan produk-produk seni buatan para warga binaan pemasyarakatan ini ke Negara kita masing masing. Yang Jerman mungkin promosi di Jerman, di Negara masing-masing,” tuturnya (sambil menunjuk Menkumham, Yasona Laoly).
Pekan Olahraga Pemasyarakatan sendiri dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapura, Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.
Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan dari Menkumham.
Menkumham Yasonna Laoly secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC yang memberikan dukungan pada hasil karya warga binaan Pemasyarakatan di Indonesia. “Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham. (OL-12)
Para duta besar (dubes) negara sahabat yang diundang menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta diharapkan dapat membantu Kemenkumham RI mempromosikan kerajinan tangan para warga binaan Lapas-lapas seluruh Indonesia.
“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan Negara-negara sahabat bisa membawa pulang produk-produk seni ini dan mempromosikannya di Negara kita,” ujar Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di acara pembukaan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, di di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3)
Dia berharap dubes-dubes tersebut bisa mempromosikan barang-barang seni yang dihasilkan oleh para warga binaan itu kepada keluarga, sahabat mereka ataupun media sosial yang mereka miliki. “Dengan membantu promosi, maka kita sudah membantu sahabat kita dengan programnya. Ayo kita promosikan produk-produk seni buatan para warga binaan pemasyarakatan ini ke Negara kita masing masing. Yang Jerman mungkin promosi di Jerman, di Negara masing-masing,” tuturnya (sambil menunjuk Menkumham, Yasona Laoly).
Pekan Olahraga Pemasyarakatan sendiri dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapura, Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.
Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan dari Menkumham.
Menkumham Yasonna Laoly secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC yang memberikan dukungan pada hasil karya warga binaan Pemasyarakatan di Indonesia. “Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham. (OL-12)
KPK masih membuka peluang memanggil lagi mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.
KPK menegaskan status pencegahan ke luar negeri mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly didasari kajian hukum yang kuat.
PENCEKALAN Yasonna Laoly, disebut menjadi pukulan beruntun bagi PDIP. Pencekalan untuk Yasonna, dan ditambah penetapan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
PENCEKALAN terhadap mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP), Yasonna Laoly, dinilai sebagai hal yang wajar, tetapi tidak biasa.
PENCEKALAN Yasonna Laoly dapat memperlancar proses penyidikan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Harun Masiku maupun Hasto Kristiyanto.
PDIP sesalkan tidakan KPK yang mengajukan pencekalan terhadap mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly ke luar negeri atas kasus korupsi Harun Masiku.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
RK Nyepi diterima oleh 1.629 narapidana beragama Hindu dan PMP kepada 12 anak binaan
Nicholay Aprilindo, mengungkapkan Lembaga Pemasyarakatan (LP) masih menjadi salah satu tempat yang sering terjadi praktik pelanggaran HAM.
SEBANYAK 300 narapidana Rutan Salemba, Jakarta Pusat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) lain di Jawa Barat dan Banten pada Selasa (25/3) malam.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan tingkat penularan tuberkulosis (Tb) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) jauh lebih tinggi dibandingkan di lingkungan terbuka.
Berdasarkan data, terdapat 313 napi yang dipindahkan ke UPT Maximum Security Nusa Kambangan. Sebab, diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved