Minggu 12 Maret 2023, 17:37 WIB

Para Duta Besar Diminta Jadi Marketing Produk Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan di Negaranya

Mediaindonesia.com | Humaniora
Para Duta Besar Diminta Jadi Marketing Produk Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan di Negaranya

Ist
Menkumham bersama para duta besar di acara Pekan Olahraga Pemasyarakatan, di di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3)

 

Para duta besar (dubes) negara sahabat yang diundang menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta diharapkan dapat membantu Kemenkumham RI mempromosikan kerajinan tangan para warga binaan Lapas-lapas seluruh Indonesia.

“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan Negara-negara sahabat bisa membawa pulang produk-produk seni ini dan mempromosikannya di Negara kita,” ujar Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di acara pembukaan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, di di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3)

Dia berharap dubes-dubes tersebut bisa mempromosikan barang-barang seni yang dihasilkan oleh para warga binaan itu kepada keluarga, sahabat mereka ataupun media social yang mereka miliki. “Dengan membantu promosi, maka kita sudah membantu sahabat kita dengan programnya. Ayo kita promosikan produk-produk seni buatan para warga binaan pemasyarakatan ini ke Negara kita masing masing. Yang Jerman mungkin promosi di Jerman, di Negara masing-masing,” tuturnya (sambil menunjuk Menkumham, Yasona Laoly).

Pekan Olahraga Pemasyarakatan sendiri dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapura,  Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.

Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan dari Menkumham.

Menkumham Yasonna Laoly  secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC yang memberikan dukungan pada hasil karya  warga binaan Pemasyarakatan di Indonesia. “Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham. (OL-12)

 
Para duta besar (dubes) negara sahabat yang diundang menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta diharapkan dapat membantu Kemenkumham RI mempromosikan kerajinan tangan para warga binaan Lapas-lapas seluruh Indonesia.

“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan Negara-negara sahabat bisa membawa pulang produk-produk seni ini dan mempromosikannya di Negara kita,” ujar Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di acara pembukaan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, di di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3)

Dia berharap dubes-dubes tersebut bisa mempromosikan barang-barang seni yang dihasilkan oleh para warga binaan itu kepada keluarga, sahabat mereka ataupun media sosial yang mereka miliki. “Dengan membantu promosi, maka kita sudah membantu sahabat kita dengan programnya. Ayo kita promosikan produk-produk seni buatan para warga binaan pemasyarakatan ini ke Negara kita masing masing. Yang Jerman mungkin promosi di Jerman, di Negara masing-masing,” tuturnya (sambil menunjuk Menkumham, Yasona Laoly).

Pekan Olahraga Pemasyarakatan sendiri dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapura,  Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.

Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan dari Menkumham.

Menkumham Yasonna Laoly  secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC yang memberikan dukungan pada hasil karya  warga binaan Pemasyarakatan di Indonesia. “Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham. (OL-12)

Baca Juga

Ist

Pelajar SD di Jakarta Dapat Literasi Tentang Media Televisi dan Media Sosial 

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 23:25 WIB
Literasi yang diikuti pelajar sekolah dasar ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca, dan edukasi tentang pemanfaatan konten di...
dok.ist

Masuki Ramadan, GGN Gelar Tata Cara Shalat Tarawih di Mojokerto

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:26 WIB
SUKARELAWAN Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur kembali melakukan kegiatan positif untuk...
Ist

Pyridam Farma Turut Edukasi Masyarakat tentang Obat Sirop yang Aman

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:14 WIB
BPOM telah menegaskan bahwa obat sirop sudah terbebas dari risiko tercemar dan aman untuk digunakan baik untuk anak-anak dan orang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya