DOKTER spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis IVF Center dari RS Pondok Indah dr. M. Luky Satria Syahban Marwali mengungkapkan, salah satu penyebab endometriosis adalah faktor genetik yang diturunkan dari ibu ke anak.
"Ada faktor genetik plus ada risiko, kemudian baru muncul endometriosis," kata Luky dalam diskusi mengenai endometriosis, seperti dilansir dari Antara.
Dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi di Universitas Indonesia itu juga menilai faktor genetik sebagai penyebab utama kemunculan endometriosis. Dia menegaskan endometriosis hanya bisa diturunkan dari ibu yang memang memiliki riwayat endometriosis.
Baca juga : Perempuan Menopause Ternyata Masih Bisa Terkena Endometriosis
Seseorang yang terlahir secara prematur dan memiliki berat badan lahir rendah memiliki faktor risiko mengalami endometriosis ketika dia dewasa.
Selain kelahiran prematur, faktor risiko endometriosis juga bisa berasal dari konsumsi susu kedelai selama ibu mengandung, menurut Luky. Ketika sang ibu, yang memiliki faktor genetik endometriosis, sering mengonsumsi susu kedelai saat hamil, anak memiliki risiko mengidap endometriosis.
Kedelai mengandung zat fitoestrogen. Pada pasien endometriosis, kadar fitoestrogen yang tinggi dapat berpengaruh pada peningkatan proses inflamasi jika susu kedelai dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Luky mengingatkan hubungan konsumsi susu kedelai dengan meningkatnya risiko endometriosis masih terus diteliti hingga saat ini. (Z-4)