Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Personalisasi Layanan Kesehatan Holistik sesuai Profil Genetik

Indrastuti
12/6/2024 21:32
Personalisasi Layanan Kesehatan Holistik sesuai Profil Genetik
Ilustrasi(freepik.com)

FAKTOR genetik berperan penting dalam menentukan risiko penyakit, imunitas, hingga efektivitas obat yang dikonsumsi pasien. Dalam dunia medis, studi tentang bagaimana gen memengaruhi respons pasien terhadap obat dikenal dengan istilah farmakogenomik. 

Pada tahun 2023, studi menemukan bahwa 93% pasien memiliki variasi genetik yang mempengaruhi respons mereka terhadap obat-obatan. Namun, sebanyak 80% pasien mendapatkan resep obat yang tidak sepenuhnya sesuai dengan variasi genetik mereka.

Peluang ini yang ditawarkan olehNalaGenetics yang membuka klinik NalaCare untuk memberikan layanan kesehatan holistik yang lebih personal, sesuai dengan profil dan kebutuhan mereka masing-masing. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah meluncurkan teknologi tes DNA praktis LifeReady™ yang dapat menganalisa profil lengkap pengguna dan menyediakan rangkaian solusi kesehatan yang lebih personal. 

Baca juga : Transformasi Medis Tawarkan Layanan Kesehatan Sesuai Kebutuhan Personal

“Kami menemukan bahwa banyak pasien tidak lagi hanya tertarik pada tes DNA saja. Mereka ingin mengetahui tipe makanan, obat, skrining, dan gaya hidup yang sesuai dengan profil DNA dan kebutuhan mereka. Karena itu, NalaGenetics membangun klinik khusus pendekatan preventif yang menawarkan program diet dan fitness dengan dokter spesialis gizi, farmakologi, dan dokter umum. Klinik NalaCare diharapkan bisa menjadi alternatif bagi sistem sick-care yang menerapkan pendekatan “one-size fits all”,” kata Levana Laksmicitra Sani, Co-Founder dan Chief Executive Officer NalaGenetics.

Klinik NalaCare sekarang telah membantu salah satu bank swasta di Indonesia untuk menurunkan klaim grup asuransi hanya dalam tiga bulan melalui program NalaCare. Berdasarkan survei NalaGenetics di grup tersebut, 69% dari seluruh pasien yang telah diberikan tes genetik menginginkan konsultasi lebih lanjut untuk memperbaiki rutin kesehatan dan obat-obatan mereka. 

Berdasarkan studi yang dilakukan di Raffles Medical Group, tes NalaGenetics dapat memberikan rekomendasi untuk mengoptimasi obat di 88% pasien yang telah dites. Program NalaCare juga telah memenangkan program Zurich Innovation Championship 2024 yang diselenggarakan oleh Zurich. 

Baca juga : Pengembangan Terapi Genomik Dinilai Bisa Tekan Biaya Kesehatan Indonesia

Di pertemuan pertama, pasien akan menjalani pemeriksaan melalui anamnesis (sejarah medis pasien), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lanjutan lainnya. Tim dokter NalaCare kemudian akan menyusun dan memberikan personalisasi program sesuai kebutuhan pasien. Ada dua paket yang bisa dilakukan, yaitu Weight Management Program dan Athletic Optimization Program, dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing pasien.

“Salah satu pasien klinik NalaCare adalah seorang pasien kanker payudara harus menjalani pengobatan selama bertahun - tahun dengan obat yang relatif mahal. Efektivitas obat ini tidak hanya bergantung pada dosis, tetapi juga dipengaruhi oleh aktivitas enzim dalam tubuh yang memetabolisme obat tersebut, sehingga menambah tingkat kesulitan pengobatan. Untuk memastikan obat dapat bekerja secara optimal, diperlukan pemeriksaan genetik guna mengetahui aktivitas enzim ini," kata dr. Lonah Tjahaja, SpFK, Clinic Director NalaGenetics.

"Para dokter berkolaborasi dengan dokter penanggung jawab pasien dari pusat pelayanan kesehatan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan merancang strategi pengobatan yang paling tepat dan efisien untuk pasien, memastikan hasil yang terbaik dalam perjalanan mereka melawan kanker.” tambah Lonah.

Layanan NalaCare akan diperluas ke sektor pencegahan penyakit yang lebih personal, seperti aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dinding arteri yang dapat menyebabkan kekakuan pembuluh darah, pembukuh darah jantung, ruptur plak, dan sebagainya. 

Namun penumpukan ini bisa dicegah dengan memperhatikan informasi genetik pasien, gaya hidup, lingkungan, dan faktor lainnya. Untuk mencakup layanan kesehatan dan pencegahan penyakit yang lebih komprehensif, perusahaan ini akan bekerja sama dengan spesialis di berbagai sektor, termasuk psikolog, pelatih fitness, dan sebagainya. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya