Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) yang begitu dinamis, industri komunikasi menjadi salah satu pekerjaan yang akan dijemput oleh zaman karena peran dan tugasnya yang begitu dibutuhkan. Ditambah lagi sejak masuk internet dan media sosial, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap praktisi komunikasi untuk lebih hati-hati dalam penjagaan citra dan reputasi suatu instansi.
Kemudahan membuat dan membagikan pesan di media sosial menjadi hal yang perlu diwaspadai, karena dapat dengan mudah memengaruhi maupun menggiring opini publik. "Sekarang semua orang bisa membuat berita, everybody has a voice," kata Dr Firsan Nova, CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication yang menjadi salah satu pemateri dalam Trainer Pelatihan Perkantoran Modern dan Layanan Bermutu (PMLB) Batch 2 dan 3 CPUI, belum lama ini.
Dalam pelatihan yang diadakan guna meningkatkan hard skill maupun soft skill calon pegawai tetap civitas Universitas Indonesia (UI) itu, Firsan juga menyampaikan penting bagi suatu instansi untuk membuat banyak narasi positif. "Perusahaan yang baik tanpa narasi yang baik itu akan celaka," tuturnya.
Contoh kasus juga banyak dipaparkan oleh Firsan terkait public enemy. "Can you imagine, orang yang siangnya baik-baik saja kemudian dalam hitungan detik banyak hal bisa terungkap," katanya dengan serius. "Kecerdasan tidak disertai dengan komunikasi skill yang tinggi. Padahal komunikasi itu bagian dari strategi, bukan aktivitas tambahan," imbuhnya.
Memahami dan menguasai etika komunikasi menjadi tugas seluruh karyawan. Berhati-hati dan cermat mengamati arah isu-isu itu berlari menjadi pesan yang ditekankan Firsan dalam pelatihan yang dihadiri civitas Universitas Indonesia. Selaras dengan hal tersebut, pelatihan ini diadakan guna memberikan kesadaran bahwa seluruh karyawan memiliki tugas sama dalam menjaga nama baik dan menjadi wajah dari perusahaan atau instansi.
Etik paling tinggi ialah kejujuran dan transparansi, bukan kesantunan yang utama. Karena orang yang santun tetapi tidak jujur juga fail. Tentu kejujuran dalam konteks pekerjaan itu tidak mudah. "Kejujuran dalam organisasi, lembaga, maupun corporate ada hambatan-hambatannya karena melibatkan banyak orang. Pasti di dalamnya membutuhkan approval dan di situlah ada barrier honesty," tambahnya.
Komunikasi etis mengacu pada cara berkomunikasi dengan jelas, ringkas, jujur, dan bertanggung jawab. "Berusaha selalu jujur dan transparan, kemudian mencoba mengenali siapa yang menjadi lawan bicara kita, selanjutnya dapat menjaga privasi mereka, dan mengetahui timing yang tepat dalam menyampaikan menjadi kunci utama keberhasilan komunikasi," tutup Firsan. (RO/Z-2)
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved