Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PROSES tumbuh kembang anak-anak di Tanah Air harus didorong dengan pemenuhan gizi yang baik. Apalagi mereka akan menjadi penerus bangsa.
Kecukupan gizi anak dan remaja merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Seiring peningkatan populasi anak dan remaja di Indonesia diperlukan perhatian khusus karena akan berdampak pada tumbuh kembang, pemikiran, serta nalar mereka.
Hal tersebut menjadi pemikiran alumni SMAN 68 Jakarta yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK Ade Palguna R yg merupakan angkatan pertama di sekolah itu.
Dirancang lah suatu program untuk memantau dan memastikan kecukupan gizi bagi murid-murid di SMAN 68, yakni 68 Bagi Kesehatan Remaja dan diluncurkan pada Senin (6/3) serta didukung oleh Puskesmas Kenari. Kegiatan itu dilakukan meliputi pengecekan kesehatan murid-murid di tahap awal program untuk mengetahui data awal tingkat Kesehatan dan kesemaptaan murid-murid.
“Kegiatan sungguh bermanfaat bagi murid-murid,” tutur Kepala Sekolah SMAN 68 Yunidar. “Terlebih karena murid-murid kami sebagian besar penerima KJP/Kartu Jakarta Pintar sesuai zonasi,” sambung dia.
Kegiatan peningkatan kecukupan gizi dan kesehatan murid ini dilaksanakan oleh alumni SMAN 68 angkatan pertama yang merasa beruntung dapat menimba pengetahuan di SMA itu.
Baca juga: Fortinet: Adopsi Digital Tingkatkan Tren Serangan Siber
Dalam kegiatan tersebut juga telah dipilih beberapa Duta Remaja yang akan menjelaskan mengenai siklus kehidupan manusia, hal-hal mengenai kecukupan gizi remaja dan dampaknya, kerentanan dan risiko sebagai remaja termasuk kesehatan mentalnya, pentingnya mencintai dan bangga terhadap tanah air, dan bagaimana merancang masa depan yang bermanfaat.
“Kami berusaha untuk melibatkan dan memperoleh dukungan dari teman-teman alumni yang cukup beruntung dan sukses, untuk ikut membantu kegiatan ini,” ujar Vice President, Head of Social Investment Dept PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk R Artsanti yang juga alumnus pertama SMAN 68.
Sementara Founder Desa Bukit Indah Foundation Yusnain Yusuf menambahkan, “Menyenangkan bisa bekerjasama kembali dengan teman-teman masa SMA lebih empat dekade yang lalu,” ujarnya. “Teman-teman sangat bersemangat untuk bekerja bakti dan memberi kembali bagi sekolah yang telah membesarkan mereka.” (R-3)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Mahkamah Agung AS menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan penghambat pubertas dan terapi hormon bagi remaja transgender.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved