Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT ASABRI menjamin biaya pengobatan dan perawatan korban kecelakaan helikopter Polri di Jambi beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Asabri Khaidir Abdurrachman saat membesuk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, yang menjadi salah satu korban kecelakaan, di RS Bhayangkara Ir Said Sukanto, Jakarta Timur, Rabu (1/3).
"Kami turut prihatin dan berdoa semoga para korban termasuk Bapak Kapolda Jambi lekas sembuh dan pulih sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarga. Para korban saat ini agar fokus dengan proses penyembuhan dan pemulihan. Terkait biaya perawatan peserta akan dijamin oleh Asabri sampai sembuh," ujar Khaidir.
Di sisi lain, Kapolda Jambi menyampaikan terima kasih kepada Asabri atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. "Saya ucapkan terima kasih kepada PT Asabri atas kunjungan dan perhatiannya yang diberikan," ungkap Rusdi.
Pada Rabu (22/2) lalu, Kakancab Palembang Mukti Hariyanto beserta jajaran juga telah membesuk anggota Polda Jambi yang menjadi korban kecelakaan tersebut dan dirawan di RS Bhayangkara Jambi. Kunjungan ini sekaligus dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Jambi terkait jaminan perawatan dari Asabri yang akan diberikan kepada para korban.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, salah satu program yang ada adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Manfaat JKK diberikan kepada peserta Asabri yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi, dan atau penyakit yang timbul akibat kerja sampai dengan peserta sembuh. (RO/OL-15)
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved