Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cosphiadi Irawan mengungkapkan tingginya angka kasus kanker di dunia, termasuk Indonesia, akibat pola hidup yang kurang sehat. Seperti, mengonsumsi makanan cepat saji dan junkfood.
"Tingginya angka kematian kanker tersebut disebabkan pola hidup yang kurang sehat. Seperti, konsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik, merokok dan minum alkohol," jelasnya, Senin (20/2).
Baca juga: BPJS Kesehatan Ingin Deteksi Dini Kanker Dioptimalkan
Pada 2020, sekitar 10 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit kanker. Dari tahun ke tahun, jumlah ini dilaporkan terus meningkat. Lalu pada tahun ini, diperkirakan ada sekitar 13 juta kematian akibat penyakit berbahaya tersebut.
Kebiasaan buruk itu diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Pada stadium awal, kanker tidak menunjukkan gejala, sehingga seringkali tidak disadari penderita.
Baca juga: 90% Kanker Bisa Dikendalikan Jika Terdeteksi Dini
Alhasil, banyak kasus kanker yang baru terdeteksi pada stadium lanjut. “Kebiasaan ini menyumbang hingga 30% (pada kasus kematian). Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk pencegahan,” imbuh Cosphiadi.
Pihaknya berharap upaya pemerintah untuk memperkuat deteksi dini penyakit kanker, dapat menekan jumlah kesakitan dan kasus kematian. “Di puskesmas nantinya ada 10 ribu USG, yang akan digunakan untuk deteksi dini kanker payudara," tuturnya.
"Sehingga, delay of diagnosis harapannya bisa kita kurangi. Ini tidak terlepas dari peran teman-teman di rumah sakit. Sudah saatnya kita mendukung pemerintah melakukan reformasi layanan kanker yang lebih baik,” sambung Cosphiadi.(OL-11)
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penyakit menular.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan tingkat kesembuhan hingga 90%.
Komunisme, menurut Karl Marx, adalah sistem yang menghapus kelas sosial dengan mengendalikan seluruh kekayaan dan properti oleh negara.
Kulit jeruk dan pamelo kering dapat digunakan untuk membuat pengasapan atau yang di Bali dikenal dengan istilah nusdus. Pengasapan ini efektif dalam mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar.
Para ilmuwan mengembangkan metode baru untuk identifikasi dini dan pencegahan penyakit jantung, berdasarkan penelitian yang memantau ribuan perempuan selama tiga dekade.
Secara umum, di dunia setidaknya ada dua jenis vaksin mpox.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved