Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Kemendikbudristek-Metland Hadirkan Sarana Teaching Factory Program Keahlian Perhotelan

Mediaindonesia.com
19/2/2023 18:21
Kolaborasi Kemendikbudristek-Metland Hadirkan Sarana Teaching Factory Program Keahlian Perhotelan
Peresmian Sarana Teaching Factory Program Keahlian Perhotelan(Dok. Kemendikbudristek)

DIREKTUR Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kiki Yuliati meresmikan penggunaan sarana Teaching Factory Program Keahlian Perhotelan di SMK Metland, Bogor, Jawa Barat. 

Kepala Sekolah Darmawan Sunarja mengatakan, terlengkapinya sarana teaching factory, merupakan hasil dukungan dari PT Metropolitan Land bersama Pemerintah melalui program SMK Pusat Keunggulan skema pemadanan bidang hospitality tahun 2022. 

"Saat ini seluruh sarana pembelajaran untuk program Keahlian Hotel di SMK Metland sudah sangat lengkap terpenuhi. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Vokasi dan PT Metropolitan Land," katanya.

Wakil Direktur Divisi Hotel PT Metropiltand Land Purwantono mengatakan, disamping menggelontorkan sejumlah dana untuk renovasi pada sarana bangunan yang di jadikan sarana pembelajaran dan pelatihan, pihaknya juga terlibat dalam proses penyusunan kurikulum berbasis industri, implementasi SOP sesuai industri Hotel, pemilihan dan penetapan vendor, penugasan dan penempatan professional selevel manager untuk menjadi pendamping para guru dalam pembelajaran berbasis project. 

"Harapan kami bahwa para lulusan memiliki kompetensi yang sama dengan tuntutan industry hospitality global, bukan hanya jagoan di tingkat lokal," ujarnya.

Direktur PT Metropolitan Land Wahyu Sulistio menegaskan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan secara penuh baik matreriil maupun non materiil kepada pihak SMK Metland agar menghasilkan alumni-alumni yang mampu bersaing di dunia International. 

"Selain itu kami juga berkomitmen untuk menyerap para lulusan terbaik SMK Metland menjadi bagian dari pertumbuhan dan berkembangnya perusahaan ke depan. Dalam  4 tahun terakhir  beberapa siswa PKL dan magang yang bekerja di Perusahaan kami, kami cukup puas dengan kinerja yang ditunjukkannya," katanya.

baca juga : Angkie Yudistia Luncurkan Ekosistem Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Disabilitas

Kiki Yuliati menegaskan, SMK Pusat Keunggulan harus memiliki daya saing agar dilirik oleh perusahaan, sehingga pihak industri pun merasakan manfaat dari hasil kerja sama dengan SMK yang dipilihnya.

Dalam momen peresmian itu, Kiki juga secara langsung meinjau sarana yang ada dan aktivitas belajar siswa di ruang praktik serta mencoba hasil karya produk siswa dari Tefa SMK Metland. Kiki berharap akan semakin banyak SMK-SMK bidang hospitality yang bisa menunjukkan kinerjanya sehingga perusahaan-perusahaan merasakan manfaatnya dari kerja sama.

"Kami sangat terbuka untuk menerima masukan, ide dan gagasan yang bertujuan untuk membangun pendidikan vokasi di Indonesia menjadi semakin kuat. Silahkan pihak industr, pihak perguruan tinggi vokasi dan juga SMK-SMK dan para pemerhati pendidikan untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun kualitas pendidikan vokasi, agar hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat di wilayah terdekat menjadi sejahtera dan ekonomi bertumbuh," tuturnya.

Kiki menambahkan, pendidikan yang berkualitas hanya bisa di capai bilamana ekinominya bertumbuh, dan ekonomi akan bertumbuh bila pendidikan masyarakatnya baik.

Direktur SMK Wardani Sugiyanto mengatakan, program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan tahun 2022 boleh dinyatakan berhasil, karena banyaknya partisipasi dari industri yang terlibat dalam program ini.

Sebanyak 349 industri terlibat dengan nilai investasi sekitar Rp439,25 miiar pada 373 SMK di seluruh Indonesia. Pengembangan dan Peningkatan kualitas SMK yang kuat dan berkualitas memang perlu adanya keterlibatan industry sebagai user alumni SMK. 

"Program ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi di tahun 2023, dengan melibatkan induistri besar dan juga UMKM," ujarnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya