Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi mengklaim bahwa pihaknya telah memiliki peralatan pencarian dan pertolongan dengan kualitas yang baik.
Salah satu contohnya adalah perangkat pendeteksi di dalam air. Menurutnya, dengan alat tersebut, operasi pencarian bisa selesai dalam hitungan jam.
"Dulu kita cari orang tenggelam itu bisa sampai tiga hari. Sekarang tiga jam saja," jelas Henri dalam Rakernas Basarnas di Jakarta, Kamis (16/2).
Baca juga: Hentikan Riset Alat Deteksi Tsunami, BRIN: tidak Efektif
Saat ini, lanjut dia, banyak peralatan evakuasi korban bencana yang canggih. Namun, tidak semua cocok atau aman digunakan, khususnya di Tanah Air.
"Memang banyak yang canggih, tapi kita juga pilih-pilih mana yang terbaik, mana yang user friendly," kata Henri.
Baca juga: BMKG Prediksi Kemarau 2023 Lebih Kering
Terkait anggaran, dirinya mengakui Basarnas menerima dana yang terbatas untuk pengadaan barang. Namun, hal itu tidak menjadi masalah, karena pihaknya bisa mengakali masalah tersebut dengan pembelian secara bertahap.
"Kalau masalah anggaran, kita memang diberikan dan itu sudah dimanfaatkan seefektif mungkin. Kalau kita butuh 40 unit, tapi tidak bisa dapat 40, ya beli bertahap. Nanti berlanjut di tahun berikutnya," pungkasnya.
"Kita rencanakan dengan baik. Jadi yang kita butuhkan bisa tercapai, dengan kondisi keuangan yang diberikan negara," sambung Henri.(OL-11)
Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengonfirmasi pengerahan sumber daya Pengawal Pantai AS untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ditutup.
TIM SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian seorang Warga Negara (WN) Australia yang terseret arus di Pantai Balian, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (17/10).
Operasi penyelamatan masih berlanjut untuk mencari seorang pekerja yang masih hilang dalam Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Sedikitnya 58 orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan penumpang terbalik di Sungai Mpoko, tepatnya di daerah Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah (CAR), Jumat.
Kementerian Kehutanan juga akan meningkatkan sertifikasi bagi pemandu wisata dan pendakian, serta menyusun sistem klasifikasi tingkat bahaya jalur pendakian.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved