Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Operasi Pencarian Korban Longsor Pekalongan Dihentikan, Satu Belum Ditemukan

Akhmad Safuan
27/1/2025 15:39
Operasi Pencarian Korban Longsor Pekalongan Dihentikan, Satu Belum Ditemukan
Lokasi longsor yang telah rata tertimbun material longsoran di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.(MI/Akhmad Safuan)

OPERASI pencarian dan penyelamatan korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ditutup. Namun pencarian terhadap satu korban yang hingga kini belum ditemukan masih tetap dilakukan.

Pemantauan Media Indonesian Senin (27/1) hingga jelang siang ratusan anggota tim gabungan dari berbagai kesatuan dan organisasi termasuk relawan masih berada di lokasi bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, meskipun operasi penyelamatan dan pencarian korban longsor telah ditutup.

Dengan ditutupnya operasi tersebut hingga kini telah ditemukan 25 orang korban meninggal dan masih satu orang yang dilaporkan hilang yakni atas nama Teguh Imanto. "Operasi penyelamatan dan pencarian ditutup, tetapi pencarian terhadap korban dilaporkan hilang masih tetap dilakukan," kata Komandan Kodim  0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya.

Korban bernama Teguh Imanto, menurut Rizky Aditya, diduga tidak lagi ada di lokasi longsoran, karena berdasarkan informasi yang ada terhanyut banjir bersamaan peristiwa bencana longsor itu terjadi sehingga pencarian dilakukan di sisi lain lokasi longsor dengan jumlah anggota tim pencarian tidak sebanyak sebelum dilakukan penutupan Minggu (26/1) petang.

Bersamaan telah masuknya sejumlah alat berat ke lokasi longsor, ungkap Rizky Aditya, kegiatan yang dilakukan adakah merehabilitasi lokasi longsor dengan melakukan pembersihan dan penataan kembali untuk mengembalikan kondisi lingkungan, dari mulai kondisi lingkungan hingga jalan yang sebagian besar masih tertutup material longsoran seperti baru, tanah, puing bangunan dan pepohonan.

Hal serupa diungkapkan Kepala Basarnas Kantor Semarang Budiono. Pencarian terhadap satu korban dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan masih tetap berlanjut, sehingga dengan penutupan ini sebagian tim SAR gabungan dapat dipulangkan ke kesatuan masing-masing dan menyisakan beberapa untuk pencarian selanjutnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk terus melakukan pencarian terhadap korban longsor yang belum ditemukan, untuk memastikan bahwa korban sudah seluruhnya dapat dievaluasi dari lokasi longsor," ujar Budiono. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya